BeritaInspirasiJatim

Mahasiswa UNESA Tanamkan Empati, Cegah Bullying Sejak Usia Dini di MI Muga Bulubrangsi

KABARMUH.ID, Lamongan – Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Bulubrangsi, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, mengadakan sosialisasi bertajuk “Bahaya Bullying” pada Rabu (24/9/2025).

Kegiatan edukatif ini berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di ruang kelas 3 MI Muhammadiyah 3 (MI Muga Bulubrangsi), dengan peserta dari kalangan siswa kelas 1 hingga kelas 3. Sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya sikap saling menghargai serta menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan.

Ketua kelompok KKNT UNESA, Firman Yuliansyah, berharap kegiatan ini dapat membentuk karakter empatik pada peserta didik.

“Kami ingin para siswa lebih peduli terhadap sesama, memahami dampak negatif dari bullying, dan mampu menumbuhkan rasa kasih sayang di lingkungan sekolah,” ujarnya.

Sosialisasi disampaikan secara interaktif melalui tiga sesi, yaitu penyampaian materi, pemaparan contoh kasus nyata, dan sesi berbagi pengalaman (sharing session). Antusiasme siswa terlihat jelas, terutama saat mereka berani menjawab pertanyaan dan menceritakan pengalaman pribadi terkait perundungan yang pernah mereka alami.

Wakil Kepala Urusan Kurikulum MI Muga Bulubrangsi, Nur Amamah, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini.

“Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan metode yang menyenangkan, sehingga siswa lebih mudah memahami. Ini sangat bermanfaat bagi mereka,” tuturnya.

Lewat sesi berbagi, siswa tidak hanya menjadi pendengar, tetapi juga aktif mengemukakan kisah mereka. Mahasiswa KKNT pun memberikan tanggapan yang membangun agar para siswa lebih percaya diri dan tidak takut melapor jika menjadi korban bullying.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa UNESA dalam membentuk generasi muda yang memiliki empati, toleransi, dan sikap saling menghargai. Harapannya, lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan ramah anak dapat terwujud melalui edukasi seperti ini. (Fathan Faris Saputro)

Editor: Nurul Ramadhani

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button