KABARMUH.ID, Tulungagung – Bazar Ramadhan menjadi agenda tahunan bagi warga Muhammadiyah cabang Ngunut Tulungagung. Tahun ini, Majlis Ekonomi Pimpinan Cabang Aisyiyah Ngunut menggelar bazar selama 2 hari pada hari Sabtu dan Ahad, 15-16 Maret 2025 M/ 15-16 Ramadhan 1446 H. Bertemakan “Semangat Kebersamaan Memajukan Ekonomi Ummat” menjadi harapan dan motivasi ibunda Aisyiyah Ngunut untuk memajukan ekonomi masyarakat, tidak hanya warga Muhammadiyah saja tapi seluruh masyarakat luas.
Dalam memeriahkan Bazar tahun ini, Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) bersama dengan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) dan lembaga Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisyiyah, diantaranya MI Aisyiyah dan TK Aisyiyah Bustanul Athfal se kecamatan Ngunut masing-masing membuka stand bazar. Tersedia bermacam-macam kue lebaran, takjil berbuka, sembako, pakaian, dan masih banyak lagi. Beraneka ragam produk yang dijual ini menunjukkan bahwa warga Muhammadiyah memiliki jiwa wirausaha yang tinggi.
Selain bazar, juga terdapat stand cek kesehatan yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) serta tampilan pentas seni dari beberapa lembaga pendidikan. Guru dan anak-anak sangat bersemangat dan ceria dalam menampilkan bakat mereka.
Di hari Ahad, bertepatan ahad ketiga juga diadakan kajian rutin yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngunut. Kajian yang diisi oleh ustadz Pairin, Ustadz asal Kediri ini menjadi ustadz favorit, karena pembawaan beliau yang humoris dan bersemangat membuat antusiasme mengaji warga menjadi meningkat.
“Bazar Ramadhan ini menjadi momentum warga Muhammadiyah dalam mempererat silaturrahmi dan syiar Islam. Harapannya dapat meningkatkan income bagi Aisyiyah dan menambah semangat bagi warga yang mayoritas ibu-ibu ini untuk memproduksi dan mempromosikan jualannya. Selain itu agar ibu-ibu bersemangat juga dalam berkegiatan di Aisyiyah” ungkap Ibu Insiyah, Ketua PCA Ngunut.
Memajukan Ekonomi Ummat
Kehidupan masyarakat tak luput dengan kegiatan ekonomi. Perekonomian masyarakat yang kerap naik turun menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat sendiri khususnya bagi para pemimpin atau pemerintah. Badan Pusat Statistik Indonesia menyatakan bahwa Ekonomi Indonesia di tahun 2024 mengalami kenaikan hingga 5%. Bertumbuhnya perekonomian ini merupakan dukungan dari semua lapisan masyarakat baik dari pemerintah maupun per lapisan masyarakat nya. Namun, harus selalu dipertahankan dan dievaluasi secara continue agar tetap selalu bertumbuh dan problematika dapat teratasi secara solutif.
Salah satunya dengan adanya bazar Ramadhan ini. Bulan Ramadhan di Indonesia menjadi bulan yang dinanti nanti masyarakat khususnya umat Islam. Suasananya yang dirindukan, tarawih, buka bersama, iktikaf dan lain-lain. Peluang berjualan di bulan ini juga tinggi karena daya beli masyarakat Indonesia yang tinggi. Maka dari itu, diadakannya bazar Ramadhan menjadi salah satu peluang yang banyak di dukung oleh masyarakat.
Kebahagiaan Ramadhan menyelimuti kegiatan ini. Bazar bukan menjadi ajang jual beli, yang sekedar mencari cuan semata. Akan tetapi bazar menjadi sarana berdakwah dalam memajukan ekonomi umat dan mampu mempererat ukhuwah Islamiyah khususnya bagi warga Muhammadiyah.
Kontributor: Khamidah Naimawati (Kader Nasyiatul Aisyiyah Tulungagung)
