
KABARMUH.ID, SURAKARTA – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kunjungan _benchmarking_ dari Kulliyyah of Economics and Management Sciences, International Islamic University Malaysia (IIUM), Rabu (24/9). Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Badan Pembina Harian (BPH), lantai 6 Gedung Induk Siti Walidah.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh pimpinan dan sejumlah dosen FEB UMS. Kehadiran delegasi IIUM pun disambut hangat sebagai bentuk penguatan hubungan akademik antaruniversitas.
Head of Research, Kulliyyah of Economics and Management Sciences IIUM Prof. Dr. Suhaimi Mhd. Sarif, menyampaikan kunjungannya bersama tim bertujuan melakukan _benchmarking_ kurikulum. Evaluasi tersebut menjadi bagian dari peninjauan program studi dan akreditasi yang dilakukan setiap lima tahun sekali.
“Selain _benchmarking_, pertemuan ini juga implementasi MoU dengan UMS. Kami ingin memperkuat kerja sama dalam riset, publikasi, pertukaran mahasiswa, serta kuliah tamu,” jelas Suhaimi.
Suhaimi menambahkan, IIUM telah menjalankan program pertukaran pelajar dengan sejumlah universitas di Indonesia. Namun, mahasiswa UMS belum pernah berpartisipasi sehingga peluang ini diharapkan segera terlaksana.
Ia juga menjelaskan kemungkinan kerja sama mencakup _team teaching_ daring, _reviewer_ akademik, dan penguji tesis. Menurutnya, langkah ini dapat memperluas jejaring akademik kedua kampus.
Dekan FEB UMS Prof. Dr. Muzakar Isa, S.E., M.Si., menyebut kunjungan ini merupakan kelanjutan kerja sama yang telah terjalin sebelumnya. FEB UMS dan IIUM sebelumnya sudah melaksanakan riset bersama serta penulisan artikel ilmiah.
“Kami sudah dua kali mengadakan kegiatan bersama di IIUM. Ke depan, kolaborasi akan mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen untuk memperkuat kapasitas internasional,” kata Isa.
Kunjungan tersebut sekaligus memperlihatkan peran UMS sebagai mitra akademik yang terpercaya. Kolaborasi antara FEB UMS dan IIUM juga sejalan dengan visi internasionalisasi pendidikan tinggi. Dengan membuka ruang pertukaran dan penelitian bersama, kedua pihak berkomitmen menghadirkan kontribusi nyata bagi dunia akademik global. (Genis/Humas)
Editor: Nurul Ramadhani