KABARMUH.ID, PALEMBANG – Tim Tapak Suci Pondok Pesantren Darussalam Muhammadiyah Seri Kembang (PPDMS) menorehkan prestasi gemilang dalam Kejuaraan Pencak Silat Wali Kota Cup Palembang 2025. Sejumlah medali berhasil diraih dalam kompetisi yang digelar di Bima Sakti Convention, Kota Palembang, pada 28 September hingga 2 Oktober 2025.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Tim Tapak Suci PPDMS berhasil membawa pulang 3 medali emas dan 2 medali perak. Para jawara pencak silat tersebut berkompetisi dalam dua kategori, yaitu:
Kategori Usia Dini, meliputi:
* Raziq Hanan Al Aufa (medali emas, kelas A putra)
* M. Azka Alfatih Zio (medali emas, kelas B putra)
* Albi Alghozali (medali emas, kelas C putra)
* Lutfi Zaki Zainda (medali perak, kelas G putra)
Kategori Pra Remaja, meliputi:
* Alif Afran Alibi (medali perak, kelas B putra)
* M. Haris Hazik (medali perak, kelas C putra)
Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Seri Kembang, Bapak Laili Mubarok, S.Sos., mengapresiasi dan bersyukur atas prestasi membanggakan dari Tim Tapak Suci PPDMS.
Beliau menegaskan bahwa keberhasilan ini dapat menjadi teladan bagi santri lainnya. “Latihan dan disiplin adalah kunci utama menuju keberhasilan. Tanpa keduanya, prestasi hanyalah menjadi sebuah angan-angan,” ujarnya.
Sementara itu, Mira Mustari, selaku pembina sekaligus pembimbing dalam ajang tersebut, mengungkapkan bahwa persiapan para atlet tergolong singkat—hanya sekitar satu bulan. Namun, berkat kegigihan dan semangat tinggi, semua terbayar dengan hasil yang membanggakan.
Menurutnya, mendampingi para atlet merupakan pengalaman berharga yang penuh makna, karena di dalamnya tumbuh rasa saling mendukung, menguatkan, dan kekeluargaan. Ia berharap Tapak Suci Cabang Seri Kembang terus berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet terbaik di masa depan.
Capaian membanggakan ini menunjukkan bahwa santri PONTRENMU Darussalam Seri Kembang tidak hanya unggul dalam bidang keagamaan, tetapi juga mampu berprestasi di berbagai ajang kompetisi. Semoga semangat juang ini terus tumbuh dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.
Kontributor: Muhammad Farhan
Editor: Alfarabi
