BeritaInspirasiJateng

Sport Science Jadi Kunci UMS dalam Pembinaan dan Regenerasi

KABARMU.ID, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengirimkan beberapa atlet terbaiknya dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX 2025 yang diselenggarakan pada 19-27 September 2025. Pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) dengan peserta terbanyak dari UMS. Selain cabor pencak silat, UMS juga mengirimkan atletnya ke cabor badminton, wushu, dan panahan.

(Kanan) Wakil Dekan III FKIP UMS Dr. Nur Subekti M. Or., Melakukan Foto Bersama Atlet Kontingen Jawa Tengah

Dr. Nur Subekti, M.Or., sebagai Wakil Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMS, memaparkan terkait pembinaan kepada atlet pencak silat berbasis program Sport Science, program yang berorientasi pada perkembangan IPTEKS dan karakter Islami. Melalui pembinaan ini UMS terus menunjukan keseriusannya dalam membina dan melahirkan atlet-atlet berprestasi pada pencak silat.

“Khusus untuk pencak silat, semua latihan itu terprogram, terukur, dan termonitor. Setelah adanya prodi Pendidikan Olahraga (sekarang Pendidikan Jasmani) itu, kami selalu berkolaborasi untuk pembinaan, kemudian keilmuan, ada juga penelitian dan pengabdian kita kembangkan,” ujar Subekti dalam wawancara pada Rabu, (24/9).

Selain mengimplementasikan pembinaan Sport Science, UMS juga memaksimalkan jalur beasiswa prestasi mahasiswa baru sebagai upaya regenerasi pada atlet. UMS secara aktif terjun ke daerah dan klub olahraga untuk menemukan calon mahasiswa berprestasi.

“Kami juga melakukan tracer ke daerah-daerah, ke klub-klub olahraga yang bisa menjaring calon mahasiswa yang sudah memiliki track record prestasi di waktu SMA-nya,” jelas Subekti.

Lanjutnya dalam wawancara tersebut, ia mengatakan strategi ini sejalan dengan visi dan misi UMS, tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi sebagai bagian dari dakwah persyarikatan Muhammadiyah. “Di UMS kan ada semangat mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga,” tuturnya.

Selain itu, untuk memperkuat pengembangan prestasi olahraga, UMS melakukan berbagai kerjasama strategis, di antaranya dengan pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surakarta, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (DISPORA) Surakarta, dan sekolah olahraga di berbagai daerah Indonesia.

Subekti bahkan terlibat langsung sebagai salah satu tim pakar monitoring dan evaluasi Sentra Pembinaan Olahraga Bakat Nasional (SPOBNAS) yang berada di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga.

SPOBNAS merupakan wadah untuk pembinaan di bidang olahraga yang berada di berbagai daerah Indonesia dengan tujuan untuk melahirkan atlet yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

“Tentunya kita mengenalkan bahwa UMS juga memiliki akademisi yang memahami tentang pembinaan olahraga. Sehingga UMS semakin dikenal di kancah nasional,” pungkas Subekti. (Roselia/Humas)

Editor:Muhammad Farhan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button