BeritaInspirasiJateng

Tapak Suci UMS Gelar DAD 2025: Tempa Kader Intelek, Tangguh, dan Berjiwa Keluarga

KABARMUH.ID, SURAKARTA – Hawa dingin menyelimuti villa Qur’an Al-Rasyid Karanganyar. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci (TS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Unit 003 menggelar kegiatan Darul Arqom Dasar (DAD) dengan tema “Perkuat Kekeluargaan, Tingkatkan Intelektual Guna Mewujudkan Generasi Tapak Suci yang Berdaya Saing Global” pada tanggal 10-12 Oktober 2025.

DAD merupakan kegiatan tahunan TS UMS ini sebagai ajang melantik calon anggota menjadi bagian dari keluarga besar TS UMS, DAD juga merupakan kegiatan perkaderan tingkat pertama yang ada di TS UMS.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan lebih dalam tentang Ke-Islaman, ke-Muhammadiyahan, ke-Tapak Sucian, dan ke-organisasian yang merupakan hal-hal fundamental yang harus dipahami dan diresapi oleh setiap anggota TS UMS.

Wakil Rektor III bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, Perkaderan, serta Alumni UMS, Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag, turut hadir untuk membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa Tapak Suci itu merupakan salah satu pilar keberlangsungan gerak dakwah Muhammadiyah.

“Tapak Suci Putra Muhammadiyah merupakan ortom Muhammadiyah, yang mana menjadi pilar atau penyangga keberlangsungan Gerak dakwah Muhammadiyah,” jelasnya Selasa, (14/10).

Jinan juga menegaskan bahwa Tapak Suci itu sebagai wadah pembentukan karakter. Mulai dari karakter fisik, ruhani, kepedulian, dan kepemimpinan. Ia menyinggung klasifikasi ciri pemimpin yang sejati menurut Mohammad Hatta adalah pemimpin yang memiliki karakter.

“Menurut Mohammad Hatta salah satu ciri pemimpin yang sejati adalah pemimpin yang memiliki karakter. karakter itu ditunjukkan dengan bagaimana pemimpin itu memiliki kekuatan, kepedulian dan kemauan untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat. Saya rasa dalam ortom Muhammadiyah khususnya Tapak Suci berbagai aktivitasnya dalam rangka untuk menguatkan karakter kepemimpinan yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi memikirkan perkembangan masyarakat melalui persyarikatan Muhammadiyah”, turutnya.

Selaras dengan itu, Muhammad Fakhrudin Adi Sanjaya, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa DAD TS UMS unit 003 ini sebagai gerbang awal untuk menjadi bagian dari keluarga TS UMS.

“Diadakannya DAD ini, sebagai gerbang awal teman-teman untuk masuk menjadi bagian keluarga TS UMS unit 003, sehingga nantinya teman-teman bisa mengenal lebih dalam tentang TS UMS dan bisa mengenal satu sama lain sesama anggota TS UMS”, pungkasnya.

Adi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini penting sebagai fondasi awal bagi anggota baru dalam memahami peran strategis Tapak Suci di lingkungan kampus dan masyarakat.

“Kami berharap peserta dapat memahami peran Muhammadiyah, sebagai Gerakan dakwah intelektual dalam mengembangkan budaya akademik yang kritis, ilmiah, dan berlandaskan Al-Islam. Selain itu, mereka diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai intelektual tersebut dalam aktivitas organisasi, serta mengimplementasikannya sebagai kader intelektual Muhammadiyah yang berkontribusi dalam dakwah, kepemimpinan, dan pengembangan organisasi,” ujarnya. Selasa, (14/10).

Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari penuh, para peserta disajikan materi seputar Keislaman, Kemuhammadiyahan, Ke-Tapak Sucian, serta Keorganisasian. Tidak hanya berisi materi, para peserta juga diperkenankan untuk latihan dan belajar bersama dengan Ivo Rikawanto S.Th.I, M.Pd., salah seorang Pendekar Tapak Suci Jawa tengah.

Dalam kesempatan itu, Ivo mengenalkan dan mengajari beberapa jurus-jurus yang ada dalam Tapak Suci. Mulai dari jurus Naga, Pola Langkah, dan jenis-jenis kuda-kuda yang ada di Tapak Suci. Antusiasme peserta dalam Latihan itu, karena momen itu dianggap momen paling berharga bisa latihan langsung Bersama seorang pendekar.

Rasa kekeluargaan begitu terasa dalam kegiatan ini. Pasalnya, kegiatan ini dihadiri oleh demisioner alumni TS UMS, bahkan turut hadir juga Pendekar Yusuf Ibrahim S.Psi., yang merupakan salah satu pendiri TS di UMS.

Ketua umum UKM TS UMS unit 003, Ulin Ni’am An-Nashir mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan momen yang sangat istimewa, karena ada ikatan kekeluargaan yang tak pernah putus antara pengurus aktif TS UMS dan demisioner TS UMS, sehingga, pada kesempatan ini para demisioner masih menyempatkan waktu untuk ikut hadir demi menyambut para peserta DAD TS UMS 2025.

“Saya rasa, ini adalah momen yang sangat Istimewa. Pasalnya, para alumni masih menyempatkan waktunya untuk ikut hadir menyambut dan menyukseskan DAD pada tahun ini, walaupun ditengah-tengah kesibukan yang mereka lakoni. Hal ini juga menunjukkan bahwa keeratan hubungan keluarga TS UMS tak pernah luntur”, ungkap Ulin.

Senada juga dengan Hikari Aura Rofiqi, salah satu demisioner TS UMS menyambut dengan bangga para peserta DAD 2025 menjadi bagian dari keluarga TS UMS.

“Saya sangat bangga sekali dengan bergabungnya teman-teman di keluarga TS UMS. Tidak ada perbedaan diantara kita (demisioner) dan kalian (peserta DAD), kita semua sama di dalam satu keluarga yang sama, bernama Tapak Suci UMS, maka, jika kalian butuh bantuan jangan enggan untuk meminta kepada kami, karena kita adalah keluarga,” (Affiq/Alfina/Humas)

Editor: Muhammad Farhan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button