BeritaInspirasiJateng

Akhwat Zaman Now: Tetap Keren, Tetap Prinsipil, Tetap Muslimah

KABARMUH.ID, Surakarta – Di tengah derasnya arus modernitas dan gempuran tren viral yang sering kali menjauhkan dari nilai-nilai Islam, para akhwat tetap bisa tampil tangguh tanpa kehilangan jati diri. Itulah semangat yang diusung dalam kajian bertema “Tetap Keren Tanpa Kehilangan Prinsip” yang digelar oleh HMP IQT UMS, baru-baru ini.

Dalam sesi yang penuh semangat dan tawa ringan itu, para peserta diajak menyadari bahwa menjadi perempuan muslimah bukan berarti harus tampil kaku atau jauh dari dunia luar. Sebaliknya, mereka justru didorong untuk mengenali potensi diri, bergerak dengan ilmu, dan berani tampil beda—selama tetap dalam koridor Quran dan Sunnah.

“Kalau kamu tidak bisa mengendalikan arah angin, maka atur arah layarmu,” ujar salah satu pemateri membuka sesi dengan kutipan reflektif.

Pesan ini menjadi pengingat bahwa menjadi muslimah yang kokoh bukan berarti menolak perubahan zaman, tetapi justru pandai menyikapi arah zaman dengan sikap yang bijak.

“Modernitas itu tidak buruk. Tapi tidak semua yang viral itu baik,” tambahnya.

Selama acara, peserta diajak merenungkan bahwa menjadi akhwat zaman sekarang memang tidak mudah. Namun, menjadi diri sendiri dengan tetap menjaga aurat, menjaga pergaulan, dan aktif di media sosial secara bijak, adalah bentuk self-respect yang nyata. Berpakaian syar’i pun bisa tetap stylish, selama niat dan tujuannya lurus.

“Kamu nggak perlu jadi sempurna. Cukup terus belajar dan jadi versi terbaik dari kamu yang Allah ridhoi,” ujarnya disambut anggukan para peserta.

Penekanan pada growth mindset dan nilai keislaman yang membumi menjadi benang merah kegiatan ini. Menjadi akhwat bukan tentang mengubah diri secara drastis, tapi tentang naik level: menjadi pribadi yang lebih dewasa, lebih kuat, dan lebih bermakna.

Kontributor: Shafa Nadia Kenzabrina

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button