BeritaFeaturedJatengPersyarikatan

Dari Karpet Gedung PCM, Semangat Menulis Digelorakan! PCNA Grogol Gelar Pelatihan Jurnalistik Bersama Pimred kabarmuh.id

KABARMUH.ID, Sukoharjo – Beralaskan karpet sederhana di Gedung PCM Grogol, Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah (PCNA) Grogol menyulut semangat menulis para kader muda melalui pelatihan jurnalistik yang inspiratif. Bertempat di Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, kegiatan ini digelar pada Ahad, 20 April 2025.

Menggandeng santriwati dari Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Grogol, serta kolaborasi dengan Pemuda Muhammadiyah, pelatihan ini menjadi ruang belajar kolaboratif untuk mengasah kemampuan literasi dan menyiapkan generasi muda menghadapi era digital.

Siti Zulaikha, penanggung jawab kegiatan dari PCNA Grogol, dalam rilisnya menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bekal penting bagi kader ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah agar mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, khususnya di bidang informasi dan media.

“Pelatihan jurnalistik ini adalah bagian dari proses kaderisasi yang membekali anak-anak muda agar tidak hanya aktif secara sosial, tapi juga mampu menyuarakan ide-ide positif melalui tulisan,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan Najihus Salam, Pimpinan Redaksi kabarmuh.id, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pemaparannya, ia menekankan pentingnya menulis sebagai bentuk kontribusi nyata ortom terhadap sejarah dan dakwah.

“Dengan menulis, kita sedang mencatat sejarah ortom kita. Dan 3–5 tahun mendatang, kita akan melihat kembali tulisan itu dan merasa bangga karena telah meninggalkan jejak yang bermanfaat,” ungkap Najihus Salam.

Ia juga membagikan kiat-kiat menulis berita yang baik dan sesuai kaidah jurnalistik, mulai dari penulisan yang harus faktual dan original, menghindari unsur SARA, hingga menjaga ketertiban bahasa sesuai KBBI. Materi yang dibawakan mencakup dasar-dasar penulisan berita, teknik penyusunan redaksi, serta cara menghubungi media untuk publikasi karya.

Sebagai tips tambahan, Najihus Salam menyarankan agar berita disertai foto yang relevan dan aktual. “Foto yang digunakan dalam berita sebaiknya bukan hanya foto formal atau pose bersama, tapi menampilkan aktivitas yang nyata, sehingga lebih menggambarkan suasana dan semangat kegiatan,” jelasnya.

Antusiasme peserta terasa sejak awal hingga akhir acara. Salah satu santriwati dari Panti Asuhan Yatim Putri ‘Aisyiyah Grogol menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan ini.

“Setidaknya sekarang kami tahu bagaimana cara menulis yang baik, meskipun belum sempurna. Tapi ini menjadi bekal penting bagi kami ke depannya,” tuturnya dengan semangat.

Pelatihan jurnalistik ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam membentuk kader muda yang tidak hanya aktif secara organisasi, tapi juga cakap dalam menyuarakan kebaikan lewat tulisan.

Kontributor : Awanda Elrita Putri

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button