KABARMUH.COM, Kutai Timur – Sejak merebaknya pandemic virus corona (Covid-19) di Indonesia, dampak yang diakibatkan bukan saja di bidang kesehatan, melainkan juga di bidang ekonomi dan sosial. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya, pendapatannya berkurang, atau tidak mempunyai pendapatan. Menghadapi dan menanggapi persoalan ini, Aisyiyah Kutai Timur bergerak dengan ta’awun (tolong-menolong) sosial.
Aisyiyah Kutai Timur menggelar bakti sosial dengan membagikan ratusan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 (19/05). Selain itu, kegiatan ini digelar dalam rangkaian kegiatan milad Aisyiyah ke-106 hijriah/103 Masehi yang bertemakan Gerakan Taawun Sosial Peduli Dampak Covid-19 untuk Keselamatan Bangsa.
“Alhamdulillah, hari ini Aisyiyah sudah berusia 103 tahun miladiyah dan 106 tahun hijriah. Tema milad tahun ini adalah Gerakan Taawun Sosial Peduli Dampak Covid-19 untuk Keselamatan Bangsa. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa kita belum terlepas dari pandemi Covid-19, hal ini yang mendasari bagi kami di Aisyiyah untuk bisa peduli terhadap sesama, khususnya untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” ungkap Hj. Maya Mesyi Susanti, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kutai Timur.
Ta’awun sosial ini sudah dilakukan sejak sekitar satu bulan yang lalu. Sebelumnya, pada 22 April, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kutai Timur juga melakukan bakti sosial nasional bertajuk Sapa Guru PAUD-TK ABA dengan memberikan bantuan paket sembako kepada seluruh guru dan masyarakat sekitar PAUD-TK ABA se-Kutai Timur.
Sebanyak 100 paket sembako disalurkan pada hari ini dan 76 paket pada bakti sosial nasional Sapa Guru PAUD-TK ABA. Kegiatan ini merupakan hasil dari penghimpuan dana yang dilakukan selama tiga minggu dari persyarikatan, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kutai Timur.
“Alhamdulillah, tiga minggu ini kami sudah menghimpun dana dari persyarikatan, warga Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Kutai Timur dan akan membagikan sebanyak 100 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19. dan ada juga program nasional yaitu Sapa Guru ABA. Dalam program ini, kami memberikan paketan sembako untuk seluruh guru ABA di Kutai Timur yang berjumlah 76 orang, yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Sangatta Selatan, Sangata Utara, Kaliurang, Sangkulirang serta ada di sandaran juga,” jelas Hj. Maya.
“Harapannya ini adalah aksi kepedulian kami, kami tidak menutup mata dengan adanya pandemi Covid-19 ini, kami berusaha dan membuktikan bahwa apapun yang kami lakukan, walaupun sedikit bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar kami, sehingga bisa meringankan beban mereka terutama bagi masyarakat yang terdampak Covid-19,” imbuhnya.
| Red: AM | Editor: FM |