KABARMUH.COM, Tana Paser – Sampai saat ini, peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Paser terus melonjak naik (13/8). Tentunya, hal ini berdampak pada masyarakat yang terpapar virus mematikan ini. Salah satunya, karantina mandiri atau yang sering kita sebut ISOMAN (Isolasi Mandiri). Masyarakat yang melakukan ISOMAN memiliki ruang gerak yang terbatas. Bahkan cenderung sulit untuk melakukan kegiatan yang  berhubungan dengan luar rumah. Seperti bekerja, berbelanja, dan aktivitas-aktivitas lainnya.

Masyarakat yang terpapar sedang berjuang untuk melawan penyakit yang diderita dari rumah. Melihat realita yang ada, membuat kader-kader Muhammadiyah Paser tergerak untuk memberi dukungan langsung kepada masyarakat yang melakukan ISOMAN. Dukungan penuh ini pula sebagai wujud apresiasi kepada masyarakat yang melakukan ISOMAN karena telah membantu menyelamatkan banyak jiwa.

“Banyaknya masyarakat yang sedang berjuang melawan virus COVID-19 membuat perhatian bagi kita. Warga yang hari ini masih diberikaan kesehatan untuk perlu membantu mereka, baik dengan suport moril maupun materil. Dengan adanya kegiatan mensupport kebutuhan warga ISOMAN COVID-19 ini diharapkan bisa membantu mereka agar segera pulih dan keterjaminan kebutuhannya saat sedang isolasi mandiri dapat terpenuhi,” papar Hakimah selaku Ketua Majelis Sosial Pimpinan Daerah Aisyiyah Paser.

Kegiatan yang diberi nama “Support  ISOMAN Warga Paser” merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari kader Muhammadiyah Paser. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 28 Juli 2021 hingga berita ini dirilis. Dukungan yang diberikan berupa vitamin, buah-buahan, makanan siap santap yang diberikan tiga kali sehari. Kegiatan kemanusiaan ini melibatkan seluruh relawan Muhammadiyah, khususnya wilayah Paser.

Adapun relawan yang terlibat berasal dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM), jamaah Masjid Syuhada, serta Lembaga Amal Zakat Infak dan Shadaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Paser yang tergabung dalam satuan tugas Muhammadiyah yang bernama Muhammadiyah Covid Command Center (MCCC). Hal ini dijelaskan oleh Andri Rifandi selalu Ketua Satgas Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Paser.

“Muhammadiyah dalam support kemanusiaan selalu mengedepankan motto OMOR, yaitu ‘One Muhammadiyah One Response’. Jadi, segala bentuk tindakan yang dilakukan Muhammadiyah tergabung dalam satu tindakan respon dari berbagai unsur sumber daya dalam Muhammadiyah dan tidak  pernah  berjalan sendiri-sendiri, lebih tepatnya selalu berjamaah,” jelasnya.

Alhamdulillah, berdasarkan data yang diterima, sebanyak 50 warga telah mendapat bantuan kemanusiaan. Sari Wulan, selaku koordinator kegiatan pun turut menambahkan,

“Mudahan dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat yang terpapar COVID-19 dan juga membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Paser. Serta bisa memotivasi berbagai pihak agar dapat membantu sesama dalam kepedulian kemanusiaan di masa pandemi saat ini.”

Red : AF | Ed : ARM

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here