KABARMUH.COM, Balikpapan – Matahari mulai cerah kembali. Terlihat dedaunan yang mulai mengering setelah diguyur oleh gerimis sejak pagi tadi. Seperti terbangun dari mimpi yang menyisakan sebuah harapan. Seketika harapan itu menjadi kenyataan. Bingung, gugup dan takut menghiasi wajah seorang anak kecil yang berjalan perlahan berlindung di belakang ibunya. Kami mencoba menyapa dan tersenyum untuk menyakinkannya. Lega rasanya, amanah yang dititipkan telah tersalurkan dibarengi dengan sebuah senyuman. Senyuman demi senyuman yang tak terasa membuat jatuh air mata. Bahagia tumbuh menyelinap menghiasi dada.
Seperti itulah gambaran yang mungkin bisa mewakili cerita dan perasaan hari ini (16/10/2020). Dengan penuh harapan, semoga program santunan anak yatim ini bisa terus terlaksana.
“Alhamdulillah sejak awal bulan program ini kami sosialisasikan, kemudian satu per satu dana bantuan kami terima dan hari ini dari dana bantuan yang terkumpul kami bagikan sebanyak 25 paket uang tunai dan sembako. Kami sangat berterima kasih kepada para donatur yang sudah mempercayakan amanahnya kepada kami, terkhusus kepada PT. Nur Ramadhan yang menjadi partner dalam program santunan anak yatim ini.” Ujar Rahiman, Ketua Badan Pengelola Lazismu Kantor Layanan Balikpapan Utara.
Rizky Ananda Nashih, Koordinator Pengumpulan dan Pentasyarufan Lazismu Kantor Layanan Balikpapan Utara, juga menambahkan “Alhamdulillah, dari 25 paket uang tunai dan sembako, kami membagikannya kepada anak-anak yatim piatu yang ada di RT.05, RT.07, RT.09, RT.14 dan RT. 60 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara”.
“Selain Program santunan anak yatim, kami juga memiliki program lainnya seperti: Cinta dhuafa dan lansia, Peduli Pendidikan, Da’wah fi sabilillah, Aksi peduli social dan kebencanaan serta Program pemberdayaan ekoniomi.” Jelas pemuda yang kerap dipanggil Cak Nan.
Dalam kesempatan yang sama Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Balikpapan Utara, Muchammad Agung Riyanto, juga menyampaikan, ”Apa yang telah kita lakukan hari ini tak lain untuk meneladani apa yang pernah dilakukan oleh pendiri persyarikatan Muhammadiyah, yakni KH. Ahmad Dahlan. Bahwasannya tujuan didirikannya persyarikatan ini ialah untuk berpihak pada kaum mustad’afin, yatim, fuqara’ wa masakin.”
Terakhir beliau turut berpesan supaya momentum seperti saat ini dapat dijadikan sebagai motivasi untuk terus beramar ma’ruf nahi munkar serta berlomba-lomba dalam kebaikan. Fastabiqul khoirot! (Red: M. Andhim)