KABARMUH.COM – Surakarta, Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) mendukung penuh terwujudnya Universitas Muhammadiyah Surakarta menjadi kampus yang unggul dan mencerahkan. Oleh sebab itu catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah harus dapat diimplementasikan dengan maksimal. Adapun di antara catur dharma yang menjadi ciri khas Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah (PTMA) ialah Al-Islam dan kemuhammadiyahan (AIK).

LPPIK terus berkomitmen mewujudkan AIK yang Unggul. Banyak upaya telah dan akan terus dilakukan. Baru-baru ini (Jum’at, 2/9/2022) bertempat di Ruang Sidang,  LPPIK UMS berhasil menyelenggarakan pembekalan fasilitator Baitul Arqam Studi Islam 1. Kegiatan ini turut melibatkan segenap pimpinan LPPIK dan para pengajar Studi Islam 1 sebanyak 24 fasilitator. Kegiatan ini merupakan agenda rutinan setiap semester.

Dr. Imron Rosyadi selaku kepala AIK yang juga berkesempatan menjadi salah satu pemateri menyampaikan bahwa untuk kedepannya LPPIK menargetkan capaian-capaian yang lebih tinggi dari sebelumnya.

“Jika pada semester sebelumnya kita targetkan 80 persen mahasiswa mendapat nilai A pada mata kuliah AIK. Kedepannya kita tingkatkan menjadi 90 persen. Hal ini akan sangat mungkin kita wujudkan bersama-sama. Jika sinergi dan kekompakan di antara kita terus kita jaga” tuturnya.

Kepala Bidang Pengajaran AIK dan Kerjasama LPPIK, Drs. Saifudin, M.Ag, menegaskan bahwa kunci suksesnya dalam pembelajaran AIK bukan halnya sekedar penguasaan materi dari para pengajar. Lebih dari itu bagian yang tidak kalah penting lainnya ialah penanaman adab dan akhlak. Karena salah satu esensi diutusnya Rasulullah SAW ialah untuk memperbaiki akhlak manusia.

“Penguasaan materi dan penguasaan metode mengajar keduanya sangat penting bagi seorang guru. Namun yang tidak kalah penting juga, bagaimana guru mengajarkan adab di dalam setiap pembelajarannya.” Papar Ustaz Saifudin.

Dalam kesempatan ini KH. Jajuli Al-Demaky dan Ustaz Suwinarno juga berkesempatan menjadi narasumber. Adapun KH. Jazuli menekankan untuk senantiasa bertaqwa kepada Allah Swt, karena hakikatnya setiap yang kita kerjakan selalu bermuara kepada-Nya. Inilah bagian komitmen dari keimanan seorang hamba kepada Rabb-Nya. Adapun Ustadz Suwinarno lebih menyoroti perihal teknis pelaksanaan Baitul Arqam yang pada semester ini masih akan dilaksanakan melalui daring. Beliau memimpin diskusi problem solving bersama seluruh hadirin.

 

Red | 2 Sept 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here