KABARMUH.ID, Samarinda – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan bahaya di area lubang bekas tambang, Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Kalimantan Timur melaksanakan kegiatan sosialisasi di salah satu lokasi tambang yang rawan kecelakaan pada Rabu (17/07/2024) di Kecamatan Palaran Kota Samarinda.

Langkah ini diawali dengan pemasangan spanduk larangan berkegiatan dan police line di sekitar lobang tambang. DPD dan Kader IMM Kaltim berharap dengan ini bertujuan untuk mengingatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya keselamatan di area lobang tambang.

Ketua DPD IMM Kaltim, Immawan Andri Rifandi, menyampaikan bahwa langkah ini adalah bagian dari ikhtiar untuk keselamatan bersama agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan di lobang bekas tambang.

“Kami merasa perlu untuk mengambil tindakan nyata dalam mengingatkan semua pihak mengenai bahaya yang ada di area lubang pasca tambang. Pemasangan spanduk larangan dan police line ini diharapkan dapat mencegah akses tidak resmi ke lobang tambang yang berpotensi menimbulkan kecelakaan,” ujar Andri Rifandi.

Ditempat yang sama, Ketua Bidang ESDM DPD IMM Kaltim, Indra Wijaya mengajak pihak perusahaan tambang dan pemerintah setempat untuk lebih proaktif dalam menjaga keselamatan di area tambang.

“Kami mengajak pihak perusahaan tambang dan pemerintah setempat untuk lebih proaktif dalam menjaga keselamatan di area lubang bekas tambang. Diharapkan kolaborasi antara berbagai pihak dapat menciptakan keamaan yang lebih baik bagi semua” Tambah Indra

DPD IMM Kaltim berencana untuk terus melanjutkan kampanye keselamatan ini di berbagai lokasi bekas lubang tambang lainnya di Kalimantan Timur. Meningat sejauh ini sudah ada 47 orang korban meninggal dunia karena tenggelam di lubang bekas tambang.

Kontributor : Indr

Editor : Najihus Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here