KABARMUH.COM, Sragen – TIM pengabdian masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang diketuai oleh Dr. Ambarwati, MSi (pendidikan Biologi FKIP UMS) beserta anggota tim yang terdiri dari: Prof. Muhtadi (Fakultas Farmasi) dan Dra. Suparti, MSi (Pendidikan Biologi FKIP UMS), serta melibatkan 5 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS, melaksanakan pendampingan dan pelatihan digital marketing pada kelompok petani bibit jamur bangun harjo, Sragen. Pelibatan mahasiswa sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan oleh pemerintah.
Hadir sebagai narasumber adalah Dhany Efita Sari, MPd. Pada kesempatan ini mitra juga dibuatkan akun Shopee, instagram dan facebook. Mitra juga diberikan ketrampilan untuk membuat konten yang menarik. Pelatihan digital marketing dilaksanakan pada Hari Sabtu, Tanggal 17 Oktober 2022, kegiatan tersebut merupakan rangkaian program pengabdian yang didanai oleh DRTPM tahun anggaran 2022. Selain pelatihan digital marketing, juga dilakukan pelatihan pembuatan media pertumbuhan bibit jamur serta pelatihan pembuatan bibit jamur tiram F0, F1 dan F2.
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan kelumpuhan pada berbagai bidang, terutama bidang ekonomi. Adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sangat berpengaruh terhadap pemasaran bibit jamur secara konvensional. Oleh karena itu perlu alternatif pemasaran pasca pandemi Covid-19, yaitu dengan digital marketing. Digital marketing memiliki banyak keunggulan dibandingkan pemasaran konvensional, terutama pada luasnya jangkauan konsumen. Digital marketing dapat berfungsi sebagai publikasi sekaligus promosi produk yang akan dijual.
Kegiatan pelatihan digital marketing diikuti oleh 10 petani bibit jamur yang tergabung pada kelompok petani bibit jamur Bangun Harjo, Sragen. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan pada petani bibit jamur dalam mengembangkan pemasaran bibit jamur. Selama ini pemasaran yang dilakukan oleh kelompok tani masih secara konvensional. Dengan digital marketing ini diharapkan jangkauan konsumen semakin luas, sehingga pangsa pasar semakin banyak, omset meningkat dan dapat meningkatkan ekonomi para anggota kelompok tani pasca pandemi Covid-19.
Red | MA