KABARMUH.ID, Balikpapan – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan generasi muda Balikpapan. Bunga Ayu Setioningrum, siswi kelas 9 SMP Muhammadiyah 2 Balikpapan, sukses meraih medali emas dalam Kejuaraan Seni Tunggal Putri Pencak Silat Tingkat Nasional yang digelar pada 25–27 April 2025 di Parepare, Sulawesi Selatan.
Atas prestasi gemilang ini, Bunga Ayu dianugerahi Penghargaan Siswa Berprestasi Tingkat Nasional, yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E., dalam upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional 2025 yang digelar pada Kamis, 2 Mei 2025, di halaman Kantor Wali Kota Balikpapan.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi, kerja keras, dan ketekunan Bunga Ayu dalam mengharumkan nama sekolah dan kota tercinta. Dalam amanatnya pada upacara yang dimulai pukul 08.00 WITA tersebut, Wali Kota Balikpapan menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas capaian luar biasa ini.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih Bunga Ayu. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus berprestasi dan membawa nama baik Balikpapan di kancah nasional,” ujar Rahmad Mas’ud dalam sambutannya. Ia juga mengajak seluruh pelajar Balikpapan untuk meneladani semangat dan dedikasi yang telah ditunjukkan Bunga Ayu.
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Balikpapan, Khairil Anwar Diniy, turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian siswinya.
“Kami sangat bangga atas pencapaian dan prestasi ananda Bunga Ayu Setioningrum. Semoga ini menjadi awal dari deretan prestasi lainnya di masa depan. Teruslah rendah hati dan semangat mengukir prestasi,” ungkapnya saat ditemui usai upacara peringatan Hardiknas.
Keluarga besar SMP Muhammadiyah 2 Balikpapan juga turut menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar prestasi ini menginspirasi siswa-siswi lainnya untuk tidak pernah lelah berjuang meraih mimpi. Dengan semangat dan tekad kuat, Bunga Ayu telah membuktikan bahwa generasi muda Balikpapan mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.
Dengan raihan medali emas ini, Bunga Ayu berencana untuk terus mengasah kemampuannya dan mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan tingkat internasional yang direncanakan berlangsung akhir tahun ini. Semangatnya menjadi teladan nyata bahwa mimpi besar dapat diraih dengan kerja keras, disiplin, dan doa.
