KABARMUH.ID, Pasuruan – Meski hanya dihadiri kurang dari sepuluh kader, Rapat Kerja I Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Gempol yang digelar pada 29–30 November 2025 di SD Muhammadiyah 2 Kejapanan berlangsung penuh semangat dan menghasilkan berbagai gagasan progresif untuk kemajuan persyarikatan.
Undangan resmi kegiatan ini telah diedarkan sejak 19 November 2025 sebagai bentuk penegasan pentingnya raker dalam mengawali periode kepemimpinan PCPM Gempol.
Sedikit Peserta, Besar Energi Kebersamaan
Dalam sambutan pembuka, salah satu tokoh yang hadir, Ayahanda Anshori selaku ketua PCM Gempol menegaskan bahwa jumlah peserta bukanlah ukuran kualitas gerakan. Ia menyebut bahwa “sepuluh orang yang hadir ini adalah telur yang baik, bukan telur yang basi”, menunjukkan keyakinan bahwa kader yang tersisa ialah mereka yang benar-benar siap berjuang dan mengemban amanah organisasi.
Ia menegaskan bahwa fase pemuda adalah masa paling produktif, penuh tenaga dan gagasan, namun juga penuh tantangan mental. Karena itu, ia mendorong kader PCPM Gempol untuk memperkuat iman, meluruskan niat, menjaga salat, dan meneladani sunnah Rasul sebagai pondasi dalam bekerja di persyarikatan.
“Jika salat kita baik, Allah akan mengatur hidup kita menjadi lebih baik,” pesannya dalam forum tersebut, disambut anggukan para peserta.
Menjawab Tantangan: Membangun Gerakan Pemuda yang Berkarakter
Raker berlangsung hangat dan produktif. Para peserta mendiskusikan bagaimana membangkitkan kembali energi kolektif PCPM Gempol setelah masa vakum kegiatan.
Kini, dengan jumlah kader yang tidak sebanyak dulu, semangat itu justru semakin diuji. Namun para peserta raker yakin bahwa revitalisasi gerakan dimulai dari orang-orang yang bersedia hadir dan berkomitmen.
Rasa syukur dan optimisme juga disampaikan oleh peserta lain melalui raker ini untuk melapangkan jalan perjuangan PCPM Gempol ke depan.
Melahirkan Rencana Kerja untuk Kebangkitan PCPM Gempol
Setiap bidang diminta mempresentasikan program kerja sebagai landasan gerakan satu periode ke depan. Agenda penguatan kaderisasi, pengembangan ekonomi kreatif, revitalisasi kegiatan kepemudaan, hingga penyusunan kegiatan sosial kemasyarakatan menjadi fokus utama.
Meskipun peserta yang hadir minim, forum raker tetap menghasilkan gagasan-gagasan strategis:
Penguatan identitas Pemuda Muhammadiyah sebagai kader penggerak dakwah.
Pembentukan kembali kegiatan ekonomi kreatif berbasis komunitas.
Penguatan karakter pemuda melalui gerakan ibadah, literasi, dan sosial.
Upaya membangun kembali jaringan kader lintas ranting.
Pesan M Muzzaki Anwar selaku ketua umum PCPM GEMPOL menegaskan bahwa tantangan ke depan bukan untuk ditakuti, tetapi untuk dijawab dengan kerja kolektif. “Sedikit, tapi berkualitas,” begitu ujar lulusan Umsida jni menyimpulkan semangat raker tahun ini.
Awal Kebangkitan Pemuda Muhammadiyah Gempol
Raker I PCPM Gempol 2025 menjadi bukti bahwa kualitas gagasan tidak ditentukan oleh jumlah peserta. Dari ruangan kecil di SD Muhammadiyah 2 Kejapanan, lahirlah tekad baru untuk membangkitkan gerakan Pemuda Muhammadiyah di Gempol ebih matang, lebih terarah, dan lebih siap berkhidmat untuk umat dan persyarikatan.
Dengan energi kader yang hadir dan semangat pembaruan yang dibahas dalam raker, PCPM Gempol optimis dapat kembali menjadi lokomotif gerakan kepemudaan Muhammadiyah di kabupaten Pasuruan.
Penulis: Akhmad Hasbul Wafi
Editor: Farhan Shiddiq
