KABARMUH.COM, Kutai Kartanegara – Ratusan warga di Kecamatan Sebulu Muara Kaman yang tergabung dalam “Aksi Bersama Peduli Palestina” baru saja menggelar aksi solidaritas peduli Palestina, Ahad (23/5).

Massa memulai aksinya dari SPBU Desa Sumbersari Kecamatan Sebulu, dan selanjutnya berjalan kaki menuju Masjid At-Taqwa Desa Panca Jaya Kecamatan Muara Kaman. Aksi yang pada awalnya dimulai pukul 08.00 WITA, sempat terhenti dikarenakan hujan deras mengguyur Desa Sumber Sari dan sekitarnya. Meskipun dalam kondisi terguyur hujan, aksi disepakati dan dilanjutkan pada pukul 09.00 WITA.

Aksi ini kemudian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta do’a yang dipimpin Haji Saim salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Sebulu.

Di sepanjang aksi, peserta terus manyampaikan orasinya. Beberapa perwakilan peserta menjemput bola dengan turun ke rumah-rumah warga untuk melakukan penggalangan dana.

Dalam orasinya, mereka mendukung penuh kemerdekaan Palestina dari cengkraman penjajah Israel. “Tindakan zionis Israel merupakan bentuk penjajahan yang nyata terhadap Palestina,” kata salah satu orator dari perwakilan PAC GP Ansor, Gus Candra Irawan.

Dalam pernyataannya, Gus Candra mengungkapkan bahwa aksi ini sejalan dengan konstitusi Indonesia, yaitu “Sesungguhnya penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Oleh karena itu, pihaknya mendukung desakan yang dilakukan pemerintah Indonesia kepada PBB untuk segera menyelesaikan konflik Israel dan Palestina. Selain itu, masyarakat Sebulu Muara Kaman juga diajak untuk turut andil dalam pembebasan Palestina dengan cara menyumbangkan sebagian dari hartanya.

Di sisi lain, Cak Nonok selaku perwakilan dari Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) pun mengajak warga masyarakat untuk peduli dan dapat ikut merasakan penderitaan rakyat Palestina.

“Kalau kita tidak mampu berjuang dengan raga kita, marilah kita sisihkan sebagian harta kita untuk saudara-saudara kita di Palestina. Kalau kita tidak mampu dengan harta, mari kita bantu dengan do’a. Layaknya laskar semut Ibrahim yang membawa air untuk memadamkan api yang membakar Nabi Ibrahim. Aksi bela Palestina adalah tentang kebersamaan, kepedulian pembelaan dan keberpihakan”, tutupnya

Titik akhir aksi berada di Masjid At-Taqwa Desa Panca Jaya. Aksi ini berakhir khidmat dengan lantunan do’a yang dipimpin Bapak Mufator sebagai penutup.

| Red : CN | Editor : ARM |

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here