KABARMUH.ID, Banjar – Majelis Pendidkan Kader & Sumber daya insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banjar gelar Syawalan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) pada sabtu (27/04).
Kegiatan rutin tahunan yang bertempat di Aula Kecamatan Karang Intan ini dihadiri ratusan kader muhammadiyah dari berbagai organisasi otonom baik itu IMM, IPM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul ‘Aisyiyah, Kepanduan Hizbul Wathan serta Tapak Suci.
Syawalan AMM 1445 yang mengangkat tema “Muhammadiyah, Poltik dan Ekonomi” ini menghadirkan tiga narasumber yakni Hasbi Rivani, Ketua PDM Kabupaten Banjar, Muhaimin, Komisioner Badan Pengawan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar dan Andi Fitri, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Banjar.
Suci Hidayati, Ketua Pelaksana kegiatan menyampaikan melalui kegiatan syawalan yang juga sebagai ajang silaturahmi para kader muda diharapkan mampu memajukan gerakan Muhammadiyah di Kabupaten Banjar sesuai dengan tema baik terlibat di kegiatan politik sebagai penyelenggaraan pemilu maupun lainnya dan dapat menumbuhkan ekonomi Amal Usaha Muhammadiyah,” ungkapnya.
Hasbi Rivani pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pentingnya dalam penguatan jamaah dalam hal politik sebagai bentuk netralitas Muhammadiyah.
“Penguatan jamaah sangat penting, muhammadiyah berada di garis netral, walau tidak terjun langsung ke ranah politik praktis tetapi Muhammadiyah harus terlibat aktif dalam penguatan kebangsaan,”ungkapnya.
Senada dengan itu Muhaimin menyoroti tantangan kepemimpinan di Muhammadiyah yang sebisa mungkin menjaga jagarak dalam beberapa hal sambil mendiasporakan kadernya.
Berkaitan dengan ekonomi yang menghadirkan pengusaha di Kabupaten Banjar, Andi Fitri mengajak kepada semua yang hadir untuk mengisi ruang publik.
“Kita harus mengisi ruang-ruang publik termasuk dalam ranah ekonomi, karena ekonomi sangat penting untuk di kembangkan oleh Muhammadiyah yang punya aset yang sangat besar ini,”ujarnya.
Kontributor: Muhammad Nashir