KABARMUH.ID, Sukoharjo – Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Pimpinan Komisariat Pondok Hajjah Nuriah Shabron mengadakan bedah buku “Biru Laut”yang di tulis oleh Laila Salikha Chudori, acara tersebut berlangsung di Kedai Karta Universitas Muhammmadiya Surakarta (UMS), Sukoharjo, pada Minggu, 3/03/2024.

Alfin Nur Ridwan, sebagai pemantik bedah buku berpesan untuk merefleksikan kembali diri kita sebagai mahasiswa.

“Buku ini mengajarkan tentang perjuangan mahasiswa terkait idealisme, penghianatan, dan terkait ketidakpastian yang dirasakan oleh para orang tua korban mahasiswa yang masih hilang, entah meninggal ataupun yang keberadaan nya masih di sembunyikan.

Najihus Salam, moderator dalam acara tersebut mengatakan “Bedah buku tersebut merupakan program kerja dari bidang Riset Pengembangan Keilmuan IMM Shabran, dimana fungsi dari bidang ini adalah menambah ilmu pengetahuan dan menumbuhkan kembali dialektika yang mulai hilang bagi para kader IMM. Apalagi IMM merupakan salah satu ortom dan organisasi internal kampus di Universitas Muhammmadiya Surakarta” ungkapannya.

Dwi Kurniadi, kader PK IMM Shabran yang hadir dalam acara tersebut merasakan kembali bagaimana kondisi semangat mahasiswa pada 1998 itu.

“Buku tersebut menceritakan tragedi di balik aksi kamisan yang mana pada tragedi itu terjadi penyiksaan dan penganiayaan oleh para pemerintah waktu itu kepada para aktivis. Pemerintah tidak ingin kekuasaannya digoyahkan oleh para aktivis. Buku tersebut mengajak agar kita bergairah menggali sejarah dimana Indonesia pada saat itu tidak baik-baik saja” ujarnya.

Alfin Nur Ridwan, Ketua Umum IMM Shabran berharap solidaritas bisa secara terus menerus bergerak untuk membangun kemampuan intelektual kedepannya.

Kontributor: Muhammad Hasbi Ash Shiddiqi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here