LDKMUH.OR.IDBelajar agama tak mengenal batas usia secara kuantitatif. Artinya pada usia berapapun belajar masih dibutuhkan. Hal ini sejalan dengan pesan Nabi Muhammad SAW, “Tuntutlah ilmu dari sejak dalam kandungan hingga ke liang lahat”.

Usia senja bukanlah halangan untuk belajar, usia tua tidaklah menutup kesempatan menjadi bisa, dan usia lansia tidaklah harus mengendor semangatnya dalam menimba ilmu agama. Demikian yang terjadi pada ibu-ibu lansia di Desa Klareyan dan sekitarnya yang membentuk komunitas belajar bernama TPQ Alam Lansia ABATA.

Melihat semangat belajar untuk memahami agama khususnya membaca dan mengamalkan Al-Qur’an ini, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan komunitas Lansia di Desa Klareyan Kec. Petarukan ini.

Para da’i LDK PDM Pemalang melakukan pembinaan keagamaan secara berkala yang dijadwalkan oleh kordinator komunitas.

LDK PDM Pemalang juga menawarkan kegiatan lain untuk menunjang kesejahteraan para lansia, seperti program pelatihan usaha kecil yang akan disenergikan dengan Diskoperindag Kab. Pemalang.
LDK PDM Kab. Pemalang telah membangun silaturahmi sinergitas dengan instansi Pemerintah Kab. Pemalang.

Ketua LDK PDM Kab. Pemalang, Ruyadi, S.Pd menyampaikan apresiasi karena tidak semua orang yang bisa meluangkannya ketika membina di TPQ Alam Lansia Abata Klareyan pada Jumat minggu pertama bulan Mei 2024.

“Ibu-ibu lansia yang tergabung dalam komunitas Alam Lansia Abata ini sungguh termasuk insan yang beruntung, karena mendapat hidayah usia senja menuju husnul khotimah, karena tidak semua orang memanfaatkan kesempatan seperti ini”

Ruyadi berharap dari kegiatan komunitas lansia di Desa Klareyan ini , mudah mudahan akan muncul generasi lansia yang husnul khotimah, sebagaimana doa yang sering kita panjatkan.

“Allahumma innaa nas aluka husnul khotimah, wa na’udzubika min suu’il khotimah” tandas Ketua LDK Pemalang.

Kordinator komunitas Alam Lansia Abata Klareyan ustadz H. Wasnadi Alfat menyampaikan kegembiraannya atas keterlibatan LDK PDM Pemalang dalam pembinaan ibu ibu lansia di Desa Klareyan.

“Semoga perjuangan dakwah LDK Pemalang dapat menguatkan dan mencerahkan umat, khususnya para lansia di Klareyan ini” harap Wasnadi.

Wasnadi juga menjelaskan komunitas lansia ini dirintis berdiri sejak 2 tahun yang lalu hingga sekarang anggotanya berjumlah seratus lebih. Kegiatan yang dilaksanakan belajar alquran rutin tiap hari mulai jam 14.00 sampai 16.00.

“Disamping ada jadwal pembinaan dari LDK, kami juga mendapat binaan dari Dinas Sosial Kab. Pemalang” jelas Wasnadi.

Hadir menyertai dakwah LDK di Klareyan, ustadz Tuko Chaeron, S. Pd sekretaris LDK PDM Pemalang yang juga pengurus Ma’had Ali Bina Madani Moga, yang telah menyampaikan wakaf mushaf Al-Qur’an beberapa waktu sebelumnya dari Mahad Ali Tahfidzulquran Bina Madani Moga.

Penulis : Tuko Chaeron

Editor : Najihus Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here