DAD IMM FAI UAD 2025, Ijtihad Intelektual, Ikhtiar mengahadirkan kader berakhlak mulia.

KABARMUH.ID, Yogyakarta – Pada hari Kamis, tanggal 8 Mei 2025, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) telah menyelenggarakan kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) sebagai bentuk kaderisasi formal pertama yang menjadi Jantung dalam organisasi IMM. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, hingga hari Ahad, tanggal 11 Mei 2025, dibuka dengan stadium generale yang diadakan di kampus 2 uad dan dilanjutkan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dan diikuti oleh 30 peserta yang merupakan mahasiswa aktif FAI UAD dan 1 Mahasiswa Staims yogyakarta.
Darul Arqam Dasar merupakan agenda strategis IMM dalam membina dan mencetak kader yang tidak hanya memahami ideologi organisasi, tetapi juga memiliki kapasitas intelektual, kepekaan sosial, serta akhlak yang luhur. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan DAD kali ini mengangkat tema:
”Ijtihad Intelektual: Ikhtiar Menghadirkan Kader yang Militan, Responsif, dan Berakhlak Mulia dalam Bingkai Perkaderan yang Menggembirakan.”
Tema ini dipilih sebagai respon terhadap tantangan zaman yang menuntut kehadiran kader-kader muda yang mampu berpikir kritis, bertindak solutif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman serta kemanusiaan dalam kehidupan kampus dan masyarakat luas.
Rangkaian kegiatan diawali dengan sesi pembukaan yang dilaksanakan pada Kamis pagi. Dalam sesi ini, disampaikan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua panitia yakni Immawati Selvia Wita Affanda, ketua panitia melaporkan progres kegiatan DAD tersebut, kemudian dilanjut oleh sambutan ketua umum PK IMM FAI UAD Immawan Muhammad Rasyid, rasyid menyampaikan bahwa IMM FAI UAD periode ini mengusung grand desain ijtihad intelektual supaya para kader memiliki nalar intelektual yang baik, terakhir sebelum dibuka secara resmi sambutan selanjutnya di sampaikan oleh pimpinan cabang IMM Djazman AlKindi yang pada kesempatan kali ini diwakili oleh ketua bidang organisasi yakni immawan Ashraf Nayif Abdullah S.M.
Setelah sambutan, kegiatan secara resmi dibuka oleh *Bapak Yusuf Hanafiah, M.Pd., selaku **Pembina IMM FAI UAD*. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menekankan bahwa kaderisasi adalah ruh dari IMM. Ia menambahkan bahwa ijtihad intelektual bukan hanya sekadar penguatan kapasitas berpikir, melainkan juga sebagai jalan membentuk karakter kader yang siap menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, pada hari pertama juga diselenggarakan sesi Stadium Generale dengan menghadirkan Bapak Yusuf Hanafiah, M.Pd. sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau membahas urgensi ijtihad intelektual dalam konteks peradaban kontemporer dan bagaimana IMM harus mengambil peran strategis dalam penguatan peradaban berbasis nilai-nilai Islam. Ia juga mengajak para peserta untuk menjadikan perkaderan IMM sebagai ruang pembelajaran yang menggembirakan, produktif, dan transformatif.
Selama empat hari pelaksanaan, peserta DAD mendapatkan berbagai materi yang berkaitan dengan penguatan ideologi Kemuhammadiyahan dan IMM, kepemimpinan, manajemen organisasi, serta dinamika sosial kemasyarakatan. Seluruh kegiatan dirancang secara sistematis dan interaktif, dengan pendekatan yang menggugah partisipasi aktif peserta. Selain sesi materi, terdapat pula forum diskusi kelompok.