KABARMUH.ID, Surakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah berhasil menyelesaikan program pengabdian masyarakat yang berlangsung selama satu tahun, mulai dari Maret hingga November 2024. Program ini fokus pada penguatan nilai-nilai keagamaan, kebersamaan, dan pembentukan generasi Islam yang kaffa sejak dini. Selama satu tahun, BEM FAI melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung, dengan tujuan untuk memberikan dampak positif dalam aspek pendidikan agama dan sosial.
Salah satu program unggulan dari pengabdian ini adalah pembinaan di Rumah Quran yang diberi nama Nurul Jadid, yang berlokasi di Kampung Gondang, RT 01/02, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Kota Surakarta. Rumah Quran ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang ditujukan bagi ibu-ibu dan anak-anak di sekitar wilayah tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pembelajaran Al-Quran secara rutin, kajian keagamaan, serta aktivitas kreatif dan inovatif untuk anak-anak. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membangun pemahaman agama yang lebih mendalam, tetapi juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas mereka.
Alasan BEM FAI memilih lokasi ini sebagai tempat pengabdian adalah karena minimnya wawasan agama di daerah tersebut serta adanya sejumlah penyimpangan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Melalui Rumah Quran Nurul Jadid, BEM FAI berharap dapat memberikan pendidikan agama yang benar sekaligus membangun masyarakat yang lebih peduli terhadap pentingnya ilmu agama.
Selain itu, kebersamaan juga menjadi fokus utama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini. Salah satu momen penting yang tercipta adalah perayaan Idul Adha, di mana BEM FAI mengadakan acara memasak dan makan bersama dengan warga setempat. Kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa dan masyarakat untuk saling berinteraksi, mempererat hubungan sosial, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang menjadi inti dari perayaan Idul Adha. Melalui kegiatan ini, BEM FAI tidak hanya membantu mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga menyebarkan pesan pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
Program pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Muhammad Fahmi Hanan, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Dakwah Sosial Masyarakat di BEM FAI. Dalam kepemimpinannya, berbagai kegiatan berjalan lancar dan mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Fahmi Hanan menyatakan bahwa program ini dirancang untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat serta menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari. Selain itu, program ini juga menjadi sarana dakwah yang selaras dengan bidang dakwah sosial masyarakat yang diemban oleh BEM FAI.
Ika Marthalina, salah satu warga sekaligus pemilik Rumah Quran Nurul Jadid, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BEM FAI atas terlaksananya program pengabdian masyarakat ini. “Kami sebagai warga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada BEM FAI yang telah melaksanakan kegiatan keagamaan ini. Terutama dalam mendidik anak-anak dengan sabar dan istiqomah. Semoga kebaikan kalian semua dibalas dengan keberkahan yang luar biasa dan sukses selalu untuk BEM FAI UMS,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum BEM FAI UMS, Abid Daffa Khoirullah, menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi dan misi BEM FAI UMS 2024. “Kami ingin menghasilkan kajian yang bermanfaat dan membangun kerja sama untuk menyelesaikan masalah internal maupun eksternal. Program pengabdian masyarakat ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan misi tersebut. Dengan berbagai kegiatan ini, kami berharap dapat terus berkontribusi bagi masyarakat,” jelas Abid.
Melalui berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, BEM FAI UMS berhasil menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi bagi masyarakat. Dengan menggabungkan kegiatan keagamaan dan sosial, BEM FAI UMS berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadaban.
Kontributor : Hanan
Editor : Najih