BeritaInspirasiJateng

Cetak Kader Adaptif dan Inovatif, KOPMA UMS Gelar DIKSARKOP 2025

KABARMUH.ID, Surakarta – Semangat membangun ekonomi Islam yang kuat dan berkelanjutan kembali digaungkan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (KOPMA UMS) melalui kegiatan Pendidikan Dasar Perkoperasian (DIKSARKOP) 2025 yang digelar pada Sabtu, 19 Oktober 2025, di ruang 101 Ma’had Abu Bakar UMS.

Mengusung tema “Mewujudkan Kader Koperasi yang Adaptif, Inovatif, dan Solutif sebagai Agent of Change Menuju Ekonomi Islam yang Berkelanjutan,” kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader koperasi yang siap menghadapi tantangan zaman.

Ketua KOPMA UMS 2025, Ahmad Satrio, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih agar anggota KOPMA lebih peka terhadap lingkungan, mampu menjawab tantangan zaman, serta menghadirkan solusi dan inovasi yang relevan.

“Tema ini diangkat agar anggota KOPMA bisa lebih peka terhadap lingkungan, serta mampu menghadapi perubahan zaman dengan solusi dan inovasi yang relevan,” jelasnya.

DIKSARKOP merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh KOPMA UMS guna memberikan pengenalan dan pembekalan bagi anggota baru, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan tentang kewirausahaan dan perkoperasian.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda koperasi yang tidak hanya memahami nilai-nilai dasar perkoperasian, tetapi juga mampu merespons perubahan zaman dengan solusi yang kreatif dan islami.

Sementara itu, Adib Rosyadi selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan DIKSARKOP adalah fondasi awal untuk menjadi bagian dari keluarga besar KOPMA UMS.

“Diselenggarakannya acara ini merupakan gerbang awal bagi anggota baru untuk memahami dasar-dasar serta memperluas wawasan mereka terkait kewirausahaan dan dunia perkoperasian, sehingga mampu mengatasi kesenjangan ekonomi yang terjadi di zaman sekarang,” ujar Adib, Ahad (19/10).

Selama kegiatan, peserta dibekali berbagai materi, mulai dari pengenalan KOPMA UMS, dasar-dasar koperasi, kepemimpinan, hingga kewirausahaan. Salah satu sesi yang paling menarik perhatian adalah materi kewirausahaan yang disampaikan oleh Muhammad Shemi Elshalaraz.

Narasumber materi Kewirausahaan DIKSARKOP UMS 2025

“Kuliah saja ternyata tidak cukup. Dunia kerja sekarang mencari orang yang punya value, bukan cuma nilai. Dan yang terpenting adalah memiliki skill yang mahal, yaitu bisa kerja sama tim, adaptif, dan punya empati,” pungkasnya.

Tak hanya itu, Shemi juga membagikan mindset yang harus dimiliki oleh jiwa anak muda yang produktif, yakni menanamkan pemikiran bahwa gaji itu penting, tetapi pertumbuhan (growth) itu vital.

Salah satu peserta, Akmal Muhajir, mengungkapkan kesan positifnya setelah mengikuti kegiatan ini.

“Saya dapat memahami dasar-dasar perkoperasian mulai dari sistem, prinsip, hingga jenis-jenisnya sebagai bekal calon anggota KOPMA. Sebagai peserta, saya berharap kegiatan ini menjadi langkah awal untuk mengenal KOPMA lebih jauh, sehingga dapat menerapkan ilmu yang diperoleh guna berkontribusi aktif dalam KOPMA UMS di masa mendatang,” ungkap Akmal.

Kontributor: Muhammad Farhan

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button