Fokal IMM Dukung Langkah IMM Kaltim Wujudkan Muktamar IMM ke-XXI di Samarinda

KABARMUH.ID, SAMARINDA — Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Timur (Kaltim) tengah menyiapkan langkah besar untuk mewujudkan penyelenggaraan Muktamar IMM ke-XXI tingkat nasional di Kota Samarinda pada tahun 2026.
Bagi IMM Kaltim, rencana ini bukan sekadar agenda organisasi, melainkan gerakan strategis untuk meneguhkan eksistensi dan kebangkitan mahasiswa Muhammadiyah dari tanah Borneo.
Terlebih rencana itu mendapat dukungan penuh dari Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Kaltim, yang menilai inisiatif ini merupakan langkah progresif generasi muda Muhammadiyah untuk menunjukkan kapasitas dan perannya di kancah nasional.
Ketua Fokal IMM Kaltim, KH Masykur Sarmian, menyebut bahwa langkah DPD IMM Kaltim patut diapresiasi karena menjadi wujud keberanian untuk membawa nama daerah ke tingkat nasional.
“Langkah yang diambil DPD IMM Kaltim ini sangat baik dan harus mendapat dukungan penuh. Ini momentum yang harus disiapkan dengan matang, karena sudah saatnya Muktamar ke-XXI diselenggarakan di Kaltim, khususnya di Samarinda,” ujar Masykur, Senin (20/10/2025).
Menurutnya, pelaksanaan Muktamar di Samarinda akan menjadi ruang konsolidasi penting bagi kader IMM seluruh Indonesia untuk menyatukan pandangan dan merumuskan langkah strategis gerakan mahasiswa Muhammadiyah ke depan.
“Muktamar bukan sekadar forum, tetapi ruang untuk menyatukan ide, menyusun strategi, dan memperkuat peran IMM dalam menjawab tantangan zaman. Dengan dukungan semua pihak, saya yakin Samarinda akan siap menjadi tuan rumah yang membanggakan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPD IMM Kaltim, Andri Rifandi, menjelaskan bahwa persiapan ini merupakan bagian dari visi besar IMM Kaltim untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat gagasan progresif kader Muhammadiyah, apalagi dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini berada di wilayah Kaltim.
“Kami memilih Samarinda bukan tanpa alasan. Ini kota strategis, berada di jantung Kalimantan Timur dan dekat dengan IKN,”ujarnya.
“Kami ingin Muktamar nanti menjadi ajang merumuskan langkah besar IMM agar semakin relevan dan berkontribusi nyata bagi bangsa,” tambah Andri.
Lebih lanjut, Andri menegaskan, Muktamar IMM ke-XXI akan menjadi momentum untuk memperkuat jaringan, memperkaya gagasan, serta mempertegas arah gerakan mahasiswa Muhammadiyah di tengah perubahan besar yang terjadi di Indonesia.
“Muktamar adalah ajang persatuan, tempat seluruh kader menyatukan arah perjuangan. Kami ingin dari Samarinda lahir semangat baru IMM untuk bergerak lebih progresif, inklusif, dan solutif bagi masyarakat,” jelasnya.
Andri juga menyampaikan optimismenya bahwa dengan dukungan alumni, pemerintah daerah, dan berbagai pihak terkait, Samarinda siap menjadi tuan rumah Muktamar yang bersejarah bagi IMM.
“Kami percaya, jika semua elemen bersinergi, Kaltim bukan hanya siap menjadi tuan rumah, tapi juga pelopor semangat baru gerakan mahasiswa Muhammadiyah di era Indonesia Emas,” demikian Andri. (SR)



