KABARMUH.ID, Blora – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kunduran kembali menggelar kegiatan pengajian rutin pada setiap Ahad Kliwon di Masjid Mis Anam (14/01.2023). Acara ini menjadi wadah untuk berbagi ilmu dan recharge semangat bermuhammadiyah, selain itu juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi bagi warga muhammadiyah serta simpatisan.
Pengajian dibuka dengan menampilkan tahfidzul Qur’an, Lantunan penggalan ayat diambil dari Qur’an Surah Ar-Rum dan Az-Zumar yang menambah kekhusyukan para jamaah. Menariknya lagi acara dilanjutkan dengan penampilan pidato dalam bahasa Inggris dan Arab oleh santri putri dari Pondok Pesantren Attajdid Cepu yang membuat decak kagum para jamaah. Walaupun masih pelajar setingkat SMP, namun pemapilan pidato kedua santri tersebut sangat bagus, fasih dalam memaparkan materinya dalam bahasa Inggris maupun Arab.
Penampilan tersebut sebagai inovasi untuk memberikan ruang bagi santri-santri dalam menyalurkan bakatnya. Selain itu para jamaah yang hadir juga turut menikmati penampilan tersebut walaupun sebagian jamaah tidak begitu mengerti apa yang disampaikan, namun hal ini menjadi kesan tersendiri bagi jamaah bahwa dalam penyelenggaraan kajian harus ada sisi inovatifnya dan tidak monoton.
Puncak acara adalah pengajian inti yang disampaikan dengan penuh semangat oleh Ustad Ahmad Furqony, S.Ag. M.Pd.I dengan tema “Berislam dengan Kesungguhan Diri.” Beliau merupakan Mudir dari Pondok Pesantren Islam Moderen (PPIM) Muhammadiyah Attajdid Cepu.
Dalam tausiahnya beliau menyinggung Surah Al-Hajj ayat 78, dijelaskan bahwa umat islam agar selalu bersungguh-sungguh dan disiplin dalam berislam, “semangat beribadah harus tumbuh dari dorongan internal (hati)sehingga kesungguhan beribadah dapat diwujudkan pada perilaku seseorang secara nyata” ujar beliau.
Lebih lanjut beliau menegaskan “Persyarikatan Muhammadiyah jika masih diisi oleh orang-orang yang haqqa jihadihi maka akan menjadi persyarikatan yang terus tumbuh dan berkembang,”
Pada pengajian tersebut dihadiri oleh bapak-bapak PCM, Ibu-Ibu Aisyah, PCPM, PCNA, anak-anak, dan juga para simpatisan. Diperkirakan hampir 200 jamaah turut hadir pada pengajian tersebut.
Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan Pentasyarufan (penyaluran) dana sosial dari Lazizmu PCM kunduran kepada mustahiq yang telah terdata oleh panitia.
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari partisipasi aktif masyarakat, tim pengamanan dari KOKAM serta tim relawan dari PECIMAS (Pemuda Pecinta Masjid Mis Anam). Kajian ini juga dapat di tonton ulang melalui akun Facebook resmi masjid Mis Anam dengan nama Akun @MasjidmisanamMuhammadiyah.
Abdul Hasan selaku Ketua PCM menyampaikan harapnya “semoga kegiatan pengajian Ahad Kliwon sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan rohaniah warga persyarikatan Muhammadiyah, sebagaimana kebutuhan jasmani juga harus dipenuhi oleh manusia. Agar terwujud keseimbangan antara dunnya hasanah dan akhirat Hasanah, kegiatan ini juga Sebagai ikhtiar untuk menggembirakan persyarikatan maka setiap hari Ahad Kliwon kita gelorakan menjadi hari bermuhammadiyah bagi warga dan simpatisan Muhammadiyah di lingkungan PCM Kunduran”, ungkap hasan.
Red : Ikhwan Saifudin | Ed : NS