KABARMUH.ID, Sukoharjo – SD Muhammadiyah Palur menerima kunjungan studi inspirasi dari SD Muhammadiyah Siboto Kalijambe, Sragen, pada Senin, 18 November 2024. Kunjungan ini diikuti oleh 15 orang, yang dipimpin oleh Kepala Sekolah, Nanang Ahsani, S.Pd.I. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai pengelolaan sekolah, termasuk kegiatan belajar mengajar, kurikulum, program unggulan, dan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Sebelum sesi sharing dimulai, peserta diajak oleh siswa duta sekolah untuk berkeliling di sekitar sekolah, mengunjungi beberapa ruangan seperti tata usaha (TU), perpustakaan, kantin, ruang lab bahasa, hingga kelas-kelas, serta berfoto bersama. Setelah itu, mereka menuju ruang diskusi untuk bertukar pengalaman mengenai pengelolaan sekolah.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati, menyambut kedatangan para tamu dengan hangat, “Kami ucapkan ahlan wa sahlan, selamat datang kepada Bapak Ibu Kepala Sekolah, guru, dan seluruh tim dari SD Muhammadiyah Siboto Kalijambe Sragen,” ujarnya. “Kami merasa terhormat dan bahagia menerima kunjungan ini. SD Muhammadiyah Palur terus berusaha menjadi rumah pendidikan yang Islami, inovatif, dan inspiratif,” tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan ide dalam memajukan pendidikan, khususnya di lingkungan Muhammadiyah. “Semoga kunjungan ini menjadi langkah kita bersama dalam berlomba-lomba menuju kebaikan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi penerus,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing yang dipandu oleh Nur Laili, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Ia memperkenalkan seluruh wakil kepala sekolah yang hadir, dan kemudian menjelaskan sejarah sekolah, program unggulan, serta sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Nanang Ahsani, Kepala SD Muhammadiyah Siboto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas inspirasi yang didapat dari kunjungan ini. “Alhamdulillah, kami banyak mendapatkan inspirasi yang akan kami terapkan, seperti cara memotivasi anak-anak agar berkompetisi di kelas,” ujarnya.

Selain itu, mereka juga mendiskusikan berbagai hal, seperti penanaman nilai ibadah, penerimaan peserta didik baru sepanjang tahun, kolaborasi dengan TK, memaksimalkan penggunaan media sosial, serta bekerja sama dengan paguyuban orang tua murid.

Kontributor : Choerul Anam
Editor : Najihus Salam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here