KABARMUH.COM – BOYOLALI, Berawal dari keresahan terhadap masyarakat yang mulai acuh pada covid-19, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) ranting Potronayan Boyolali kembali menggelar aksi edukasi dan sosialisasi. Kegiatan yang diinisiasi oleh sekumpulan anak muda ini dimulai sejak Selasa (24/11/20) lalu. Sejumlah relawan yang kurang lebih 10 orang itu tergabung dalam Tim Muhammadiyah Covid-19 Comand Center (MCCC) Potronayan.
Aksi yang digelar kali ini adalah bentuk ikhtiyar untuk menyadarkan kembali kepada masyarakat luas bahwa pandemi belum berakhir. Sangat diperlukan kesadaran bersama untuk menghadapinya. Sehingga harapan dari MCCC, kedepannya tidak ada lagi korban berjatuhan.
Selain turun ke jalan-jalan untuk menyemprot disinfektan dan memasang poster-poster himbauan mematuhi protokol kesehatan. Panitia juga menyediakan pelayanan konsultasi psikologi secara daring untuk masyarakat yang sedang mengalami isolasi diri. Dalam hal ini Dewi Ekawati, M.Psi ditunjuk sebagai tim konsultan.
Ketua Pelaksana Adnan Buyung Kurniawan, S.Farm mengungkapkan, “Kami sengaja membentuk tim konsultasi psikologi untuk warga yang sedang isolasi. Seperti yang kita ketahui selama ini, bahwa orang yang isolasi itu seringkali mengalami gangguan mental. Karena banyak yang menganggap mereka sebagai aib. Oleh sebab itu kita bantu dengan mengadakan penguatan mental.”
Selama tahap 1 kegiatan ini dilaksanakan, ada puluhan warga terdampak pandemi yang telah menerima manfaat dari aksi sosial ini. Tidak hanya bimbingan dan konsultasi psikologi. MCCC Potronayan juga membagikan paket sembako kepada mereka yang isolasi mandiri.
“Kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang turut berpartisipasi dalam aksi kali ini. Wabil khusus kepada team relawan MCCC potronayan yang sudah melonggarkan waktu, pikiran dan hartanya. Kepada seluruh masyarakat, tetap wasapada! Pandemi belum berakhir mari memakai masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. “ Tutup Adnan.
[ Red : Muk Andhim ]