KABARMUH.ID, Surakarta – Menyemarakkan miladnya yang ke-9, Himpunan Mahasiswa Program (HMP) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar “IQT Fair”. Acara tersebut dikemas dengan berbagai rangkaian perlombaan internal untuk seluruh Mahasiswa Prodi IQT.

IQT Fair tersebut mengusung tema “The More We Learn, The More We Earn, The More We Return”. Perlombaan-perlombaan dalam IQT Fair mencakup perlombaan dalam bidang akademik maupun non akademik. Perlombaan akademik meliputi, Musabaqah Hifzil Quran, Musabaqah Tartilil Quran, dan Musabaqah Khattilil Quran. Adapun perlombaan non akademik terdiri dari Futsal, Badminton, dan Tarik Tambang. Rangkaian perlombaan IQT Fair diselenggarakan sejak 17-25 Juni 2023.

Pembukaan IQT Fair dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2023. Acara kemudian dilanjutkan dengan Technical Meeting. Serangkaian acara pembukaan dihadiri oleh seluruh panitia dan peserta IQT Fair. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Acara Ikbar Rozaki menyampaikan harapannya dalam Milad Prodi IQT tahun ini, ia berharap seluruh Mahasiswa Prodi IQT turut memeriahkan rangkaian acara IQT Fair hingga akhir.

Perayaan milad disambut hangat oleh Mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir. Lomba tahun ini juga cukup diminati, dapat dilihat dari banyaknya pendaftar, terutama pada perlombaan badminton. dan Musabaqah Tartilil Quran. Perlombaan berjalan dengan lancar. Dimulai dengan perlombaan akademik yang berlangsung tertip, kemudian disusul dengan perlombaan non akademik juga berjalan sangat meriah, penonton banyak hadir dalam setiap perlombaan turut memeriahkan Milad Prodi IQT ini.

Perayaan milad kemudian ditutup pada hari Ahad, 25 Juni 2023. Acara penutupan dilaksanakan di ruang Amphitheater, kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Acara teresebut dihadiri oleh Kaprodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, para panitia, dan peserta. Dalam acara penutupan tersebut, Pak Andri Nirwana selaku Ketua Prodi IQT membuka sesi audiensi dengan mahasiswa. Audiensi berjalan dengan “cukup panas” namun tertip.

Firmansyah (peserta IQT Fair), mengungkapkan harapannya kepada kaprodi. Ia berharap Prodi IQT dapaat membuka peluang kepada para Mahasiswa dan Dosen IQT dapat sharing information dalam sebuah forum yang dilakukan secara rutin minimal sebulan sekali.

Kemudian dilanjutkan oleh Faruq (peserta IQT Fair) juga menyampaikan keluh kesahnya di hadapan kaprodi, ia mengatakan bahwa ia cukup kesulitan dalam beradaptasi dengan kurikulum baru yang diterapkan oleh prodi tahun ini.

Saran dan kritikan kemudian diterima dengan baik oleh kaprodi. Beliau mengatakan adanya kurikulum baru ini diharapkan dapat menambah kreativitas, adaptasi dinamika perkembangan dinamika teknologi, adaptasi situasi sosial, isu internasional, dan penguatan karakter islami.

Sebelum ditutup Pak Andri Nirwana (Kaprodi IQT) berharap kegiatan ini dapat mendobrak potensi dan bakat yang dimiliki Mahasiswa IQT sehingga nantinya Mahasiswa IQT dapat menjuarai tingkat nasional terlebih internaisonal.

“Tidak hanya memiliki kompetensi dalam bidang Qur’an dan Tafsir, kita juga harus memiliki ragam variasi keahlian lain yang menjadi kebanggan kita” imbuhnya.

Reporter: Aisy Najiha | Ed: NS

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here