Kaltim

Prof. Dadang Kahmad,

Prof. Dadang Kahmad, kader ideal harus memiliki tiga pilar kompetensi: ideologis, intelektual, serta profesional.

Prof. Dr. H. Dadang Kahmad, M.Si didampingi KH.Siswanto (Ketua PWM Kaltim) dan H.Yamin Hadi (Ketua PDM Kukar)

Tenggarong – Revitalisasi kader dan dakwah menjadi fokus utama dalam Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kutai Kartanegara 2025, yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana, pada 11–12 Oktober 2025.

Dengan mengusung tema “Revitalisasi Organisasi, Kader, dan Peran Dakwah di Kutai Kartanegara”, forum tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. H. Dadang Kahmad, M.Si.

Dalam arahannya, Prof. Dadang menekankan bahwa revitalisasi kader adalah jantung keberlanjutan gerakan. “Kader Muhammadiyah harus menjadi pelopor perubahan sosial. Mereka tidak hanya berdakwah di mimbar, tetapi juga berkontribusi nyata di masyarakat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa kader ideal harus memiliki tiga pilar kompetensi: ideologis, yaitu memahami Islam dan Muhammadiyah; intelektual, yaitu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi; serta profesional, yakni bekerja dengan integritas dan etos tinggi. “Kader seperti inilah yang akan menjadi penggerak utama tajdid Muhammadiyah di masa depan,” tambahnya.

Selain kaderisasi, revitalisasi dakwah juga menjadi pembahasan penting. Muhammadiyah, kata Prof. Dadang, harus tampil sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan mujaddid (pembaharu sosial). “Dakwah kita harus membumi dan solutif, menjawab kebutuhan riil masyarakat, bukan hanya ceramah di ruang formal,” jelasnya.

Acara Musypimda ini juga menjadi momentum memperkuat solidaritas antar-pimpinan cabang. Diskusi-diskusi produktif muncul terkait penguatan sekolah, masjid, serta pengembangan ekonomi berbasis jamaah.

Para peserta menyepakati pentingnya kerja kolektif, keikhlasan, dan komitmen bersama untuk membawa Muhammadiyah Kukar lebih mandiri dan berdaya. Di akhir sesi, Prof. Dadang menegaskan kembali pesan moralnya:
“Semoga Allah meridai langkah kita dalam membangun Muhammadiyah yang berdaya dan membawa pencerahan bagi umat.” (ay.1)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button