PWM Kaltim: “Wisuda UMKT Ke-13, Momentum Dakwah Pendidikan Muhammadiyah yang Berkemajuan”
Tiga Belas Guru Muhammadiyah Raih Gelar Magister, PWM Kaltim: Bukti Semangat Belajar Tak Pernah Padam
Samarinda — Gelaran Wisuda ke-13 Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) di Convention Hall Sempaja, Selasa (14/10/2025), tidak sekadar menandai kelulusan para mahasiswa. Di mata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Timur, peristiwa ini adalah momentum dakwah yang menghidupkan kembali semangat keilmuan dan pengabdian dalam tubuh persyarikatan.

Dalam sambutannya, KH. Siswanto, Ketua PWM Kaltim, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas keberhasilan para guru dan kepala sekolah Muhammadiyah yang berhasil menempuh pendidikan hingga jenjang magister. “Capaian ini adalah bukti nyata dari semangat belajar yang tak pernah padam. Mereka menuntut ilmu sambil tetap mengemban amanah untuk tetap mendidik dan mengajar. Ini adalah teladan dakwah pendidikan yang sejati,” tuturnya.
Menurut KH. Siswanto, Muhammadiyah sejak awal berdiri telah memandang pendidikan sebagai pilar utama dakwah amar makruf nahi munkar. “Kami memandang keberhasilan ini bukan hanya prestasi pribadi, melainkan inspirasi bagi seluruh warga persyarikatan untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Ilmu yang diperoleh harus menjadi sumber pembaruan dan kekuatan untuk melayani umat,” ujarnya.

Wakil Ketua PWM Kaltim bidang Pendidikan, Drs. H. Jaswadi, M.Si., menyampaikan selamat kepada para wisudawan. “Para guru Muhammadiyah ini telah membuktikan semangatnya. Inilah wajah dakwah yang sesungguhnya—berilmu, berakhlak, dan terus bergerak maju,” katanya.
Sementara itu, Ketua Forum Guru Muhammadiyah (FGM) Kaltim, Drs. H. Muhammad Jafron, M.Si., menegaskan bahwa para guru yang diwisuda adalah aset berharga bagi persyarikatan. “Kita ingin seluruh guru Muhammadiyah menjadi guru pembelajar. Belajar tiada henti, karena sekolah Muhammadiyah adalah ladang amal,” ujarnya.
Dalam pandangan PWM Kaltim, keberhasilan para guru ini menjadi bagian penting dari upaya memperkuat eksistensi pendidikan Muhammadiyah di Kalimantan Timur. Dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, seluruh jaringan pendidikan Muhammadiyah diharapkan menjadi pusat keunggulan yang menumbuhkan iman, ilmu, dan amal.
KH. Siswanto menyampaikan doa dan pesan mendalam: “Teruslah menjadi teladan dalam menuntut ilmu, memimpin dengan hikmah, dan mengabdi dengan keikhlasan. Semoga Allah memberkahi langkah kita semua dalam meneguhkan dakwah pendidikan yang berkemajuan.” (ay.1).


