KABARMUH.ID, Surakarta – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) berlangsung khidmat untuk civitas akademika di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) tepatnya di Lapangan Siti Walidah.
Hizbul Wathan UMS dengan penuh semangat mengambil peran sebagai pengibar bendera dan komandan barisan dalam upacara peringatan tersebut pada tanggal 2 Mei 2024.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh segenap civitas akademika, mulai dari dosen, tenaga pendidik, pegawai, hingga para aktivis mahasiswa.
Keikutsertaan mereka dalam upacara ini menandai semangat solidaritas dan kepedulian terhadap pendidikan di lingkungan universitas.
Salah satu petugas upacara, Arya Nur Wahyudin merasa bangga dengan perannya. Dengan semangat pandu dan cinta tanah air untuk bertugas dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Terima kasih atas semangat dan kesempatannya oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk diberikan peran dalam Hari Pendidikan Nasional ini. Terima kasih juga kepada para pelatih, pimpinan, terkhusus Pembina HW UMS Ramanda Halim Kusuma” imbuh Rakanda Arya.
Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si. yang bertindak sebagai Inspektur Upacara sekaligus menjabat sebagai Rektor menekankan dalam amanahnya, bahwa Muhammadiyah sangat berperan dalam bidang pendidikan. KH. Ahmad Dahlan sudah lebih dulu sudah fokus dalam dunia pendidikan dengan mendirikan, merintis dan membuka Madrasah Ibtidaiyah Diniyah Islamiyah (MIDI). Dengan ribuan lembaga pendidikan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, membuktikan Muhammadiyah memiliki kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.
“Muhammadiyah mendirikan sekolah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang sebetulnya substansinya tidak jauh dari nilai-nilai yang disebarluaskan Ki Hajar Dewantara,” tegasnya.
Diketahui, Hizbul Wathan UMS adalah organisasi mahasiswa sekaligus organisasi otonom yang menjadi salah satu tempat kaderisasi untuk melanjutkan estafet Muhammadiyah. Hizbul Wathan juga merupakan organisasi kepanduan yang dalam konsep pembelajarannya bersifat menarik, menantang, dan menyenangkan.
“Hizbul Wathan menjadi organisasi yang serba bisa, berperan, dan merangkul semua. Dalam prosesnya terdapat kewajiban kita sebagai mahasiswa tetapi juga wajib untuk meneruskan roda kaderisasi sebagai ortom dalam Muhammadiyah,” pungkas Ketua Kafilah HW UMS, Rakanda Kilau Aurum.
Kontributor: Fadlhan