KABARMUH.ID, SURAKARTA – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan “Annual Meeting Asosiasi Kantor Urusan Internasional (ASKUI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) 2025”. Kegiatan ini diselenggarakan di ruang meeting Hotel Alana, pada Senin-Rabu (20-22/10), dan dihadiri oleh delegasi dari 45 PTMA dari berbagai daerah di Indonesia.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dan memperluas jaringan internasional antar-PTMA.
Pada sesi awal, Ketua Panitia Annual Meeting ASKUI PTMA 2025, Nurgiyatna, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan laporan penyelenggaraan sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada UMS sebagai tuan rumah.
“Kami haturkan banyak terima kasih karena telah memberikan kehormatan pada UMS sebagai tuan rumah. Harapan kami, semoga acara ini berjalan dengan lancar dan berlimpah rahmat dari Allah SWT,” ujarnya, Senin, (20/10).
Menurut Nurgiyatna, kehadiran 45 delegasi PTMA menjadi bukti kuatnya komitmen bersama dalam memperluas kerja sama internasional, yang sejalan dengan semangat Muhammadiyah dalam menjadikan pendidikan Islam unggul dan berdaya saing global.
Setelah itu, Ketua ASKUI PTMA, Condro Nur Alim, Ph.D., memberikan sambutan yang menyoroti pentingnya peran ASKUI sebagai penggerak kolaborasi internasional di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
“Peran ASKUI adalah agar bisa memeratakan fungsi PTMA di ranah internasional. Internasionalisasi adalah kewajiban kita saat ini, bukan pilihan lagi. Karena dengan hal itu, kita akan menuju kampus yang berdampak dan mendunia,” tegasnya.

Condro menegaskan bahwa ASKUI tidak hanya menjadi wadah koordinasi, tetapi juga platform percepatan bagi PTMA agar mampu berjejaring secara global. Ia mengajak seluruh anggota ASKUI untuk aktif memperluas kerja sama riset, mobilitas mahasiswa, dan penguatan branding internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor V UMS, Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., hadir untuk mewakili Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum., selaku Rektor UMS yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pesan agar kegiatan ini menjadi momentum bagi seluruh PTMA untuk terus maju bersama dalam semangat internasionalisasi.
“Asosiasi ini harus menjadi motivasi bagi seluruh PTMA agar bisa maju berbarengan menuju internasionalisasi,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, ia juga menambahkan bahwa pihak UMS terus berkomitmen mendukung setiap kegiatan yang memperkuat kerja sama antar-PTMA.
“Kami akan terus mendukung kegiatan yang memperkuat kerja sama antar-PTMA, khususnya dalam bidang internasionalisasi pendidikan. Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyambutan masih kurang maksimal,” tambahnya.
Kegiatan Annual Meeting ASKUI PTMA 2025 ini, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah kolaborasi strategis untuk memperkuat jejaring global, berbagi praktik baik, dan merumuskan arah baru pengembangan internasionalisasi di lingkungan PTMA.
“Melalui kegiatan ini, UMS kembali menegaskan perannya sebagai pusat penggerak internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah di kancah global,” tegasnya.
Selanjutnya, sambutan penutup sekaligus pembukaan resmi acara disampaikan oleh Prof. Dr. Jamhari Makruf, M.A., selaku Wakil Ketua V Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum tahunan ASKUI PTMA 2025.
“Saya ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Annual Meeting ASKUI PTMA 2025 untuk memilih ketua selanjutnya. Semoga pemilihan berjalan dengan baik dan yang diberikan amanah dapat menjalankan jabatannya dengan penuh tanggung jawab,” ucap Jamhari.

Seusai sambutan, acara dibuka secara simbolis dengan memukul gong. Maka dengan hal itu, Annual Meeting ASKUI PTMA 2025 resmi dibuka. Momen tersebut disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta yang hadir.
Sebagai penutup, acara dimeriahkan oleh penampilan tari kipas dari mahasiswa UMS asal Thailand. Tarian ini menjadi simbol harmoni dan persahabatan lintas budaya, sekaligus menegaskan komitmen UMS dalam mewujudkan atmosfer kampus yang berwawasan internasional dan terbuka terhadap keberagaman. (Adi/Humas)
Editor: Al Fadhlil Raihan Yunan



