KABARMUH.COM – Surakarta (26/06/2022), Lembaga Pengembangan Pondok, Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (LPPIK) Universitas Muhammadiyah Surakarta sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan pembekalan terhadap mahasantri Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk daurah tarjih (17/6), daurah mudir pesantren (18-19/6) dan daurah tahfidzul-Qur’an (22-26/6). Seluruhnya diselenggarakan di kompleks asrama Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS.

Maksud diadakannya serangkaian kegiatan ini ialah untuk membekali para mahasantri semester 8 dan semester 6 yang sebentar lagi akan diterjunkan untuk mengabdi selama satu tahun. KH. Yayuli Al-Demaky, M.PI selaku Kabid Pengamalan AIK dan pengkaderan Ponpes Hajjah Nuriyah Shabran LPPIK UMS dengan semangat optimis yakin bahwa kontribusi para alumni Pondok Shabran akan terus dinantikan di tengah-tengah masyarakat. Sehingga harapannya dengan diadakan daurah tarjih, mudir dan tahfidz ini mereka memiliki bekal yang cukup sebelum menghadapi realita di lapangan.

“Selama ini pondok kita telah menebar manfaat untuk umat sampai ke daerah-daerah pedalaman 3 T dari Aceh sampai Papua. Setelah sukses dakwah menasional, harapan kedepannya kontribusi para alumni harus menginternasional. Oleh sebab itu pemantapan keilmuan, wawasan dan manhaj persyarikatan Muhammadiyah harus diperkuat” Tutur KH. Yayuli dalam sambutan pembukaan.

Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta ini turut menghadirkan para pakar dan tokoh Muhammadiyah baik lokal maupun pusat. Di antaranya turut mengundang KH. Yunus Al-Muhammady (Ketua Itmam Pusat), KH. Nasirul Ahsan (Sekretaris Itmam), Dr. Syamsul Hidayat (Wakil Majelis Tabligh Pusat), KH. Sholahudin Sirizar (Majelis Tarjih Jawa Tengah) dan para tokoh lainnya yang pakar pada bidangnya. Daya tarik para pemateri turut membangkitkan ghirah belajar para peserta daurah. Di samping menguasai materi ketarjihan dan manajemen kepesantrenan. Selama 5 hari, peserta daurah telah menyelesaikan hafalan  3 juz, 2 juz dan 1 juz baik ziyadah maupun muraja’ah.

Safrin Soi, salah satu peserta yang merupakan kader terbaik utusan PWM Nusa Tenggara Timur sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan mata berlinang ia menyampaikan kesan yang mendalam.

“Saya sangat bersyukur diberikan kesempatan untuk mengikuti program yang sangat bagus ini. Banyak ilmu, wawasan dan pengalaman baru yang kami dapatkan. Semoga tahun-tahun berikutnya program seperti ini tetap diadakan. Supaya para mahasantri semakin mantap hati sebelum diterjunkan mengabdi untuk umat” ungkapnya dengan lirih karena terharu.

Ust. Suwinarno, M.PI selaku Kasubid Kaderisasi Ponpes Hajjah Nuriyah Shabran dan Baitul Arqam LPPIK UMS juga berharap kepada seluruh peserta, dengan diadakannya kegiatan ini supaya lebih memahami manhaj dan fikrah dakwah Muhammadiyah serta mempraktikkannya dalam laku kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap para mahasantri supaya dapat membangun dan mengonsep strategi dakwah dengan menjadikan tauhid dan ibadah sebagai landasan perjuangannya.” Pungkas Ust. Suwinarno.

 

Surakarta, 26 Juni 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here