Akademi Dai Digital Muhammadiyah adalah Ikhtiar Strategis Maksimalkan Dakwah Era Digital
KABARMUH.ID, Jakarta — Ketua Panitia Akademi Dai Digital Muhammadiyah, Ahmad Nur Muhaimin, S.Ud, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan kader-kader dakwah Muhammadiyah menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks, khususnya di ruang digital.
“Akademi ini adalah ikhtiar nyata untuk memaksimalkan potensi dakwah di era digital. Dunia maya telah menjadi ruang baru peradaban, dan da’i harus hadir di sana dengan narasi yang mencerdaskan, menggembirakan, dan mencerahkan,” ungkap Ahmad saat memberikan laporan pembukaan kegiatan, Sabtu (21/6).
Ahmad menyampaikan bahwa sebanyak 123 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti kegiatan yang digelar oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada 21–22 Juni 2025 ini. Para peserta merupakan kader muda Muhammadiyah yang memiliki semangat berdakwah serta minat mengembangkan keterampilan di bidang digital dan media.
Menurutnya, Akademi Dai Digital ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi juga ruang konsolidasi nilai-nilai dakwah Muhammadiyah yang adaptif terhadap zaman. “Kita ingin lahirkan da’i-da’i muda yang bukan hanya paham fikih dan tafsir, tetapi juga mampu menyampaikan Islam lewat media sosial, video, desain, podcast, hingga narasi digital lainnya,” tambahnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Dr. K.H. Saad Ibrahim, M.A., Ketua PP Muhammadiyah, serta dihadiri oleh Muchamad Arifin, M.Ag., Ketua LDK PP Muhammadiyah dan Prof. Dr. Ir. Mutmainah, M.M., Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Dengan semangat kolektif, Akademi ini diharapkan menjadi titik tolak bagi gerakan dakwah digital Muhammadiyah yang lebih progresif dan membumi.
