Oleh: Ahmad Satrio
Kader IMM Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS
Dalam islam ilmu pengetahuan sangat penting untuk kehidupan, terutama ilmu pengetahuan agama islam karena bagimana kita tahu tatacara ibadah seperti sholat, puasa, zakat, haji dan bermuamalah yang benar. Menuntut ilmu agama islam itu wajib bagi setiap muslim karena ilmu agama tidak hanya dibutuhkan di dunia tapi di akhirat juga. Sedangkan ilmu pengetahuan umum cukup satu saja lalu di tekuni. Maka, insyaallah akan bisa cukup untuk mencukupi kehidupan di dunia.
Setiap orang akan dipandang oleh orang lain dengan keilmunya bukan dengan kekayaannya, karena ilmu itu kekal sedangkan kekayaan itu fana. Lihat saja romantisme Sejarah, ada Raja Qorun yang sangat kaya tetapi hartanya ditenggelamkan oleh Allah swt karena kesombongan dan tidak mempunyai ilmu pengetahuan mengenai pemanfaatan harta. Tetapi lihatlah sahabat Utsman bin affan yang mana dulu memodifikasi Al-Qur’an dan mengumpulkannya menjadi satu yang sekarang dikenang dengan Mushaf Utsmani karena ilmunya beliau kita dapat manfaatnya sampai sekarang dan insyaallah akan menjadi amal sholeh beliau.
Kewajiban Menuntut Ilmu dalam Islam
Dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan pertama kali kepada Nabi Muhammad Saw ialah membaca sesuai pada arti ayat berikut:
“bacalah dengan nama tuhan mu yang maha menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan tuhanmu lah yang maha pemurah, yang mengajarkan manusia dengan perantara qolam, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak di ketahuinya” (QS.Al-alaq: 1-5)
Melihat isi diatas dijelaskan bahwa kita diperintahkan untuk membaca karena membaca termasuk cara mendapatkan ilmu pengetahuan. Disebutkan juga qolam atau pena karena pena itu sebagai pengikat ilmu pengetahuan seperti sapi yang di ikat dengan tali akan aman sapi tersebut, itu seperti halnya ilmu akan aman apabila di ikat dengan pena atau tulisan.
Baca Juga :
Maaf: Satu Kata yang Sulit Terucap oleh Manusia
Kita juga diwajibkan untuk mencari ilmu sesuai dengan apa yang disampaikan Rasulullah Saw yaitu “menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”, “carilah ilmu sampai negeri cina”, “carilah ilmu dari sejak buian sampai ke liang lahat”, “para ulama adalah pewaris para nabi”.
Dari beberapa hadits populer tersebut, kita mengetahui bahwa begitu sangat penting ilmu pengetahuan dan dengan ilmu juga kita akan mengetahui berbagai macam hal dan kita akan ditinggikan derajatnya oleh Allah swt dalam ayat yang artinya:
“Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan” (QS. Al-Mujadalah: 11)
Semakin tinggi ilmunya seseorang akan semakin rendah hati seseorang karena dia paham bagimana cara mengunakan ilmunya dan tahu kapan waktunya menunjukkan dan mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Lihat saja pendekar silat dia akan tenang dan rendah hati bila ada musuh melawan, sedang seorang siswa silat akan menunjukkan kehebatannya kepada musuh dan merasa ingin menang.
Perjalanan Orang Terdahulu dalam Menuntut Ilmu
Kita juga bisa melihat perjalanan ulama dahulu dalam menuntut ilmu mereka rela pindah dari kota ke kota lain dari negara ke negara lain untuk menuntut ilmu. Tidak mengenal usia bahkan ada ulama yang sampai tua tidak memiliki istri karena kecintaanya kepada ilmu pengetahuan.
Imam Bukhari yang nama aslinya yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin al-Mughirah al-Bukhari beliau bernama bukhari karena tempat tinggalnya di Bukhara. Beliau juga sudah dari kecil menuntut ilmu bersama teman sebayanya belajar membaca, menulis alquran dan hadits. Bahkan sejak kecil beliau buta matanya tapi dari sebab itu tidak menjadikannya alasan untuk tidak menuntut ilmu pada usianya 7 tahun sudah hafal al-quran dan pada usianya 18 tahun beliau belajar ke hijaz yang sekarang di kenal Madinah dan Makkah beliau juga mengembara dan melanglang buana mulai daerah Makkah, Madinah, Syam, Baghdad, Wasit, Basrah, Bukhara, Kufah, Mesir, Harah, Naisapur, Qarasibah, ‘Asqalan, Himsh, dan Khurasan, karena kecintaan beliau terhadap ilmu pengetahuan.
Manfaat Ilmu Pengetahuan dalam Islam
Manfaat ilmu pengetahuan sangatlah banyak diantaranya ialah dari ilmu pengetahuan kita akan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Dari ilmu pengetahuan kita juga akan ditinggikan derajatnya dan dari ilmu pengetahuan kita akan dimudahkan oleh Allah swt menuju surganya.
Dari ilmu pengetahuan kita akan selalu bermanfaat bahkan sampai wafat pun kita akan mendapatkan pahala bilamana ilmu kita bermanfaat kepada orang lain dan kita akan selamat dunia dan akhirat bila mempunyai ilmu pengetahuan terutama ilmu yang bisa menambah ketaatan kita dihadapan Allah.