KABARMUH.ID, Sukoharjo – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pondok Internasional KH. Mas Mansur Univiersitas Muhammadiyah Surakarta (Pesma UMS) menggelar kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) pada 14-17 November 2024. Acara ini diikuti oleh sekitar 105 peserta mahasantri angkatan 2024, baik ikhwan maupun akhwat, dan bertempat di Asrama Putra dan Masjid Pesma KH. Mas Mansur. Tema yang diangkat dalam DAD IMM kali ini adalah “Cultivating IMM Ideology to Build Young Leaders”.
Kegiatan dimulai dengan Studium Generale pada Kamis, 14 November 2024, yang menghadirkan Muh. Taufik Ulinnuha, Instruktur Madya IMM Jawa Tengah dan Eks-Trainer DAP IMM Sulsel 2022. Dalam materinya, Taufik menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai IMM dan pemahaman mengenai Tri Kompetensi Dasar IMM, serta peran Trikoda IMM dalam membentuk pergerakan dan karakter kader.
Direktur Pondok Pesantren Internasional KH. Mas Mansur, Dr. Muamaroh, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perkaderan adalah hal yang tak terhindarkan dalam setiap organisasi untuk melanjutkan estafet kepemimpinan. Selain itu, Ketua Umum PK IMM Pesma UMS 2024, IMMawan Tanwir Raif, dan Ketua Umum PC IMM Sukoharjo, IMMawan Izzul Khaq, turut memberi sambutan dan motivasi kepada peserta.
Kegiatan DAD IMM ini diselenggarakan di enam ruangan, dengan tiga ruang kelas, satu ruang panitia, satu ruang instruktur, dan satu ruang khusus untuk peserta akhwat. Untuk peserta ikhwan, mereka ditempatkan di salah satu ruang kelas yang diubah menjadi tempat tidur. Hari pertama kegiatan dimulai dengan kontrak belajar, pemilihan Pak RT dan Bu RT di masing-masing kelas, dan dilanjutkan dengan materi tentang Keislaman, Kemuhammadiyahan, Ke-IMM-an, serta Filsafat Dasar. Setiap sesi materi diakhiri dengan diskusi kelompok untuk memperdalam pemahaman.
“Rangkaian kegiatan hari pertama dimulai dengan kontrak belajar dan pemilihan Pak RT dan Bu RT di masing-masing kelas, dilanjutkan dengan materi Keislaman, Kemuhammadiyahan, Ke-IMM-an, dan Filsafat Dasar,” jelas IMMawan Roy Krisna selaku Instruktur Master of Training.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan sholat tahajud berjamaah, sholat subuh, kajian, serta setoran ayat-ayat perkaderan. Materi yang disampaikan pada hari ini adalah tentang Kepemimpinan dan Gerakan Mahasiswa, yang dilengkapi dengan simulasi demonstrasi untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pergerakan mahasiswa.
Hari ketiga menjadi puncak kegiatan dengan prosesi pengukuhan yang dilakukan di depan Masjid KH. Mas Mansur. Sebelum pengukuhan, peserta melaksanakan sesi refleksi dan berkeliling ke beberapa pos untuk menilai sejauh mana ilmu yang didapatkan selama DAD IMM. Setelah pengukuhan, peserta mengikuti senam dan outbound sebagai bagian dari kegiatan penutupan.
Kegiatan DAD IMM 2024 ditutup dengan sambutan dari Dr. Muamaroh, yang berharap agar peserta tidak hanya memahami nilai-nilai ke-IMM-an secara teori, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai kader Muhammadiyah yang berkemajuan. Dengan demikian, DAD IMM ini diharapkan mampu mencetak pemimpin muda yang siap membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa.
“Diharapkan melalui DAD ini, para peserta tidak hanya memahami nilai-nilai ke-IMM-an secara teoritis, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai kader Muhammadiyah yang berkemajuan,” tutup Dr. Muamaroh.
Kontributor : Nauval
Editor : Najihus Salam