KABARMUH.ID, Tulungagung – Dalam rangka pengembangan sekolah/madrasah Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DikDasMen) dan Pendidikan NonFormal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung mengadakan kegiatan follow up bersama dengan tema “Pendampingan Penjaminan Mutu Sekolah dan Madrasah Muhammadiyah se-Tulungagung” pada Kamis (24/4/2025) di Aula Masjid Al-Fattah Tulungagung.
Kegiatan ini diadakan sebagai follow up dari program Diksuspala Muhammadiyah yang telah diikuti oleh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah pada bulan Desember lalu di Surabaya. Dihadiri oleh Majelis DikDasMen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yakni Dr. Mulyana, S.Pd., M.Si sebagai pendamping penjaminan mutu PP Muhammadiyah dan KH. Pahri, S.Ag., M.M selaku direktur Diksuspala dan Penjaminan Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah diharapkan PP Muhammadiyah dapat mengetahui kondisi dan mengarahkan secara langsung sekolah Muhammadiyah di Tulungagung serta para peserta dapat lebih termotivasi dalam memberdayakan sekolah.
Follow up ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah/madrasah Muhammadiyah Aisyiyah tingkat dasar dan menengah se-Tulungagung beserta dua wakil kepala (waka) atau guru dari masing-masing lembaga. Acara ini diawali pembukaan dan sambutan oleh ketua Majelis DikDasMen dan PNF Tulungagung yakni Suyono, S.Pd., M.M.
“Semangat menggarap sekolah Muhammadiyah ini harus dilakukan secara cepat dan masif, agar tidak kalah strategi dengan sekolah lain dan juga kualitas sekolah dapat lebih unggul. PDM Tulungagung serta para kepala sekolah sangat menyambut baik agenda ini” dalam sambutannya.
Isi dari kegiatan follow up yaitu pemaparan materi oleh Dr. Mulyana. Dibagi menjadi 3 sesi, sesi pertama dibuka dengan cara membangun sekolah yang besar dan berdaya. Sesi kedua, berisi tentang penentuan strategi sekolah yang tepat dan membuat branding sekolah. dan sesi terakhir yaitu obsevasi sekolah dengan wawancara masing-masing lembaga bersama pemateri dan didampingi oleh Majelis DikDasMen dan PNF PDM Tulungagung.
Sebenarnya, alasan terbesar program Diksuspala yang dilanjut dengan kegiatan follow up ini bertujuan agar PPDB/SPMB pada tahun 2025 ini bisa naik secara signifikan dan cepat dengan pendampingan yang diadakan oleh PP Muhammadiyah. Momentum ini menjadi ilmu mahal bagi peserta dan kedepannya dapat dieksekusi secara maksimal.
Norlin Zuriatmy, selaku peserta follow up mengaku sangat berkesan dengan terselenggaranya kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat mengesankan bagi saya dan ilmu yang diberikan adalah apa yang sering dibutuhkan hari ini di lembaga sekolah Tulungagung. Saya menjadi lebih tahu apa kelemahan dan kelebihannya serta banyak strategi yang belum kita ketahui. Semoga kedepannya mampu memotivasi kita untuk membangun manajemen sekolah yang lebih baik serta mendorong kerjasama dari seluruh warga sekolah untuk saling memberdayakan sekolah menjadi lebih maju” ungkapnya.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusias baik dari pemateri maupun peserta. Harapannya, lembaga sekolah/madrasah Muhammadiyah di Tulungagung dapat segera mengeksekusi strategi cemerlangnya dan mampu meningkatkan mutu pendidikannya secara signifikan. Tak lupa kepada seluruh pimpinan, pihak sekolah maupun masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk saling menyokong dan mensupport guna memberdayakan pendidikan di lembaga sekolah Muhammadiyah.
Kontributor: Khamidah Naimawati
