KABARMUH.ID, Surakarta – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata di kancah internasional. Tahun ini, FAI UMS kembali mengirimkan tiga mahasiswa dalam program Mubaligh Hijrah Internasional ke Kamboja. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Muhammad Azizi, Lukmanul Hakim, dan Yusuf Yanuri, yang akan mengabdikan diri di Musa-Asiah Integrate School, Krouch Chhmar, Kamboja, sebagai bagian dari kerja sama dengan SEPAMA.
Program pengabdian ini telah berlangsung sejak tahun 2022 dan kini memasuki tahun ketiga pelaksanaannya. Para mubaligh hijrah internasional dari FAI UMS akan menjalankan tugas selama satu tahun penuh dengan fokus utama dalam bidang pendidikan dan dakwah.
Salah satu peserta tahun ini, Muhammad Azizi, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesempatan ini. “Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Tujuan utama saya adalah memperoleh pengalaman baru yang tidak saya temukan di Indonesia serta berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak di Kamboja,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahyu Bagus Sadewa, alumni program mubaligh hijrah tahun lalu, berbagi pengalaman dan kesannya selama mengabdi di Kamboja. “Itu pertama kalinya saya ke luar negeri, terlebih bertahan di Kamboja seorang diri. Saya merasa mental dan kepercayaan diri saya meningkat selama mengabdi di sana. Saya juga banyak belajar tentang budaya dan bahasa baru,” kenangnya.
Dekan FAI UMS, Dr. Syamsul Hidayat, memberikan apresiasi terhadap dedikasi para mahasiswa yang mengikuti program ini. “Kami sangat bangga dengan semangat dan kontribusi para mahasiswa dalam program ini. Harapannya, pengabdian ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, baik bagi mahasiswa FAI UMS maupun anak-anak di Kamboja,” tuturnya.
Prof. Muhammad Zain Musa, selaku President SEPAMA, Musa-Asiah Integrate School, Kamboja, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang telah terjalin selama tiga tahun ini. Ia berterima kasih atas dedikasi para mubaligh hijrah dari FAI UMS yang telah memberikan kontribusi besar dalam pendidikan dan dakwah di Kamboja.
Program ini diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi komunitas Muslim di Kamboja, serta menjadi sarana pembelajaran dan pengembangan diri bagi para mahasiswa FAI UMS yang terlibat.
