KABARMUH.ID, Yogyakarta Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat PPKn, Bahasa Inggris, dan Indonesia (PBII) Universitas Ahmad dahlan (UAD) melaksanakan Tadarus Ramadhan 1445 Hijriah dengan berbagai kegiatan sebagai media pengajaran dan pengkaderan. Dimulai dari tanggal 11 Maret 2024 bertepatan tanggal 1 Ramadhan 1445 H sampai dengan 9 April 2024 dengan tema “Ramadhan bulan pengajaran dan pengkaderan”.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangkaian Tadarus Ramadhan IMM PBII, diantaranya: Comandan (Comfort your heart in ramadhan), Tempat pembelajaran Al-Qur’an (TPA) mengabdi, dan berbagi takjil. Kegiatan tersebut dilaksanakan kolaborasi antara bidang Sosial Pemberdayaan (sospem) dan Bidang Tabligh Kajian Keislaman (TKK) IMM PBII.
Kegiatan Comandan yang diampu langsung oleh bidang TKK menggagas kegiatan kuliah tujuh menit (kultum) selama bulan Ramadhan. Tema yang disajikan dari berbagai topik yang bersangkutan bulan suci Ramadhan dan bulan Syawal. Peserta dalam kegiatan tersebut dari beberapa pimpinan komisariat dan kader IMM PBII. Platform yang digunakan sebagai media publikasi melalui laman (Instagram, Youtube, dan Tik-tok).
Regina Prima selaku ketua bidang TKK IMM PBII menyampaikan “Tujuan dari kegiatan ini sebagai media dakwah kepada para generasi Z melalui media sosial agar mudah diakses dan dinikmati”. Jelasnya. “Selain itu, diharapkan kegiatan ini bisa melatih pimpinan komisariat dan kader dalam kemampuan Public Speaking. Harapan kepada para audiens agar lebih memanfaatkan media sosial dengan bijak, yaitu salah satunya dengan menikmati kultum yang telah dibuat oleh IMM PBII”. Tutur Regina
Haifa Azahi selaku kader IMM PBII memaparkan “Kegiatan ini sangat bermanfaat, kita para kader diberikan ruang khusus dalam mengeksplorasi potensi kader melalui kegiatan Comandan yang menitikberatkan pada nilai-nilai religius. Kami juga bisa melatih kecakapan Public Speaking dengan kegiatan Comandan ini” jelasnya. “Semoga bulan-bulan selain Ramadhan dibuatkan forum bagi kader agar bisa mengeksplorasi lebih jauh kompetensi dibidang keagamaan”. Pungkas Haifa
TPA mengabdi merupakan kegiatan rutin yang telah diampu oleh bidang Sospem IMM PBII. Pada bulan Ramadhan menyajikan model kegiatan berbeda dari bulan lainya. Masjid Nur Sidiq menjadi tempat pengabdian IMM PBII dalam melakukan TPA binaan. Berbagai perlombaan disajikan diantaranya: Lomba Adzan, lomba hafalan surah pendek, dan lomba mewarnai. Masing-masing perlombaan diikuti 4 dari lomba adzan, 5 dari lomba hafalan surah pendek, dan 26 dari lomba mewarnai.
Intan Awalia Putri selaku kader IMM PBII menyampaikan “Kegiatan ini sangat menginspirasi bagi kami, karena belum tentu ada organisasi yang mau terjun langsung ke masyarakat membina TPA sebagai ikhtiar mencerdaskan anak dalam hal keagamaan”. Ungkap Intan. “Membina TPA melatih pengabdian kepada masyarakat dengan keilmuan yang kita miliki”. Jelas Intan
Berbagi Takjil merupakan agenda Tadarus Ramadhan yang ketiga, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan. Bidang sospem selaku pelaksana program kerja sekaligus membuka donasi untuk masyarakat umum. Maulidia Safira selaku ketua bidang sospem dan koordinator kegiatan bagi takjil menjelaskan “Kegiatan ini dilaksanakan di dua titik, yaitu di jalan Batikan dan jalan Imogiri Timur (Depan Terminal Giwangan)”. Tutur Safira
Kegiatan ini dimulai dari pukul 15.00 titik kumpul di Sekretariat IMM PBII Kampus 2a UAD dengan diawali briefing. Arif Setyawan selaku ketua umum IMM PBII memberikan arahan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan hati-hati, karena berkegiatan di pinggir jalan raya maka harus mengutamakan keselamatan. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat bagi pimpinan komisariat dan kader. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk melatih kepekaan kader IMM, sebagai gerakan sosial IMM tidak hanya berputar dalam gagasan dan narasi, tetapi aksi harus diimplementasikan”. Jelas Arif. “Semoga dengan kegiatan ini, bisa membuat kita lebih bersyukur dengan kondisi sekarang serta menghargai segala bentuk rezeki”. Pungkas Arif
Setelah melaksanakan kegiatan berbagi Takjil sampai pukul 17.30 dengan membagikan 136 porsi takjil kepada para orang yang membutuhkan, maka kegiatan evaluasi dilaksanakan di sekretariat IMM PBII kampus 2a UAD, diikuti oleh pimpinan komisariat IMM PBII dan kader.
Maulana Hirzin selaku kader IMM PBII mengatakan dalam evaluasi “Kegiatan berbagi takjil sangat memotivasi dan menginspirasi, walaupun berbagi dengan seadanya tetapi bisa memberikan pelajaran bagi kita semua”. Ungkap Hirzin. “Kami sebagai kader IMM PBII merasa bangga telah dilibatkan berbagai kegiatan selama bulan Ramadhan, tidak hanya diberikan teori dan materi tentang ke IMMan tetapi diajak beraksi langsung sebagai wujud implementasi”. Lanjut Hirzin
Selain itu, Dimas Ananda Pangestu selaku kader IMM PBII juga menyampaikan “Saya baru pertama kali melakukan kegiatan bagi Takjil. Kegiatan ini bukan semata hanya memberikan sesuatu, tetapi mengajarkan akan bersyukur dan berbagi”. Jelas Dimas. “IMM PBII telah membuat kegiatan yang luar biasa, kami para kader diberikan kegiatan yang dapat menggugah jiwa sosial kami”. Pungkas Dimas
Setelah evaluasi dilaksanakan, dilanjutkan dengan kegiatan buka bersama kader sebagai momentum mengeratkan ukhuwah dan menerapkan perkaderan kultural. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dengan riang gembira.
Kontributor: Arif Setyawan