KABARMUH.ID, Denpasar – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Denpasar adakan Ideopolitor “Ideologi Politik Organisasi” yang mengusung tema “Muhammadiyah Denpasar Menuju Maju, Unggul, dan Menggembirakan”.
Kegiatan yang diikuti Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Denpasar, pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Denpasar, BPH ortom, majelis, dan lembaga di bawah PDM Kota Denpasar ini diadakan pada Ahad, (28/01/2024) di Hotel Puri Ayu, Denpasar, Bali.
Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPKSDI PPM) Bachtiar Dwi Kurniawan dan Wakil Bendahara MPKSDI PPM Erik Tauvani turut hadir dan menyampaikan materi terkait Penguatan Ideologi Muhammadiyah dan Risalah Islam Berkemajuan.
Dalam pemaparannya, Ketua MPKSDI PPM Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan bahwa pentingnya kemajuan persyarikatan itu diukur dari banyaknya pengajian dan rapat pimpinan.
“Peningkatan kemajuan gerakan dakwah Muhammadiyah di Denpasar menjadi penting karena daerahnya tidak mayoritas Islam sehingga ada cara khusus untuk memajukannya,” tegas Bachtiar.
Bachtiar berpesan kepada peserta yang hadir untuk banyak membaca dan memahami buku-buku kemuhammadiyahan dalam mendakwahkan gerakan Muhammadiyah.
“Buku-buku itu di antaranya MKCH, Tafsir At-Tanwir, Tanya Jawab Agama, Ideologi Muhammadiyah, dan lainnya agar dapat lebih cepat memahami ideologi Muhammadiyah,” pesan Bachtiar.
Di lain sesi, Wakil Bendahara MPKSDI PPM Erik Tauvani menyampaikan materinya terkait “Risalah Islam Berkemajuan”.
Erik menyampaikan terkait awal kemunculan istilah Islam berkemajuan di Muhammadiyah, yakni pada tahun 1912 yang muncul di majalah Statuen Moehammadijah dengan kata-kata yang berbunyi ‘…b. memajoekan hal agama kepada anggauta-anggautanja.
Lebih lanjut, Erik menyampaikan karakteristik Islam berkemajuan.
“Pertama, berlandaskan pada tauhid; Kedua, bersumber pada al-Qur’an dan al-Sunnah; Ketiga, menghidupkan ijtihad dan tajdid; Keempat, mengembangkan wasathiyah; Kelima, mewujudkan rahmatan lil’alamin,” jelas Erik.
Erik juga menjelaskan lebih dalam mengenai Gerakan Islam Berkemajuan.
“Gerakan Islam Berkemajuan meliputi gerakan dakwah, tajdid, ilmu, dan masa depan,” kata Erik.