KABARMUH.ID, Jambi – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, yang didukung oleh LazisMu PP Muhammadiyah, meresmikan Mualaf Learning Center (MLC) di Desa Balai Rajo, Kecamatan VII Koto Ilir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi pada 21 Desember 2024. Acara tersebut dilaksanakan di rumah singgah Muhammadiyah yang terletak di kawasan pedalaman Jambi. Selain dihadiri oleh beberapa perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tebo, acara ini juga dihadiri oleh Ketua RT Sungai Rotan, Tumenggung (Kepala Suku Adat) Suku Anak Dalam, Pembina Suku Anak Dalam, serta kurang lebih 50 anggota masyarakat Suku Anak Dalam.
Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Sri Sumpareng, Ketua Umum PDM Kabupaten Tebo. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa peduli terhadap Suku Anak Dalam yang merupakan saudara jauh yang akan terus diperhatikan. “Kami peduli dengan bapak ibu semua, kita ini satu Rahim dan kita semua bersaudara,” jelasnya. Ungkapan ini menegaskan bahwa hubungan antara masyarakat Muhammadiyah dan Suku Anak Dalam adalah hubungan yang penuh dengan rasa persaudaraan dan perhatian.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Mufid Habib Mustofa, perwakilan LDK Pusat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya melaksanakan ibadah setelah seseorang mengucapkan syahadat. “Setelah bersyahadat, ada ibadah lanjutan untuk membuktikan bahwa kita adalah hamba Allah,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa ibadah seperti salat, puasa, zakat, dan haji adalah bagian dari kewajiban seorang Muslim untuk membuktikan ketaatannya kepada Allah.
Mufid juga mengingatkan hadirin dengan sebuah hadis, “Kullu Nafsin Dzaiqotul maut, setiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, maka kita hidup di dunia ini untuk mengumpulkan amal supaya di akhirat mendapat tempat terbaik.” Ia menambahkan bahwa selain amal, ilmu juga menjadi kunci keselamatan baik di dunia maupun di akhirat. “Selain itu jika kita ingin selamat di dunia dan di akhirat, maka kita perlu Ilmu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mufid Habib Mustofa juga meresmikan Mualaf Learning Center untuk masyarakat Suku Anak Dalam. MLC ini diharapkan menjadi wadah untuk mengajarkan ajaran Islam lebih mendalam kepada masyarakat yang baru memeluk agama Islam. Dengan adanya pusat pembelajaran ini, diharapkan masyarakat Suku Anak Dalam dapat memperdalam pemahaman agama serta meningkatkan kualitas kehidupan mereka.
Setelah sambutan dan peresmian, acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada peserta yang hadir. Bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Muhammadiyah terhadap masyarakat Suku Anak Dalam yang berada di pedalaman. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Zain, Da’i Muhammadiyah yang sekaligus menjadi Pembina Suku Anak Dalam, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah diberikan. “Saya sangat bersyukur atas bantuan yang telah diberikan. Harapannya kedepan, semoga pendirian MLC untuk Suku Anak Dalam bisa menjadi wadah dalam pengembangan keislaman Suku Anak Dalam ke depan,” ujarnya. Zain berharap agar MLC dapat menjadi tempat yang tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pengembangan potensi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Antusiasme masyarakat Suku Anak Dalam yang hadir sangat terlihat. Mereka berharap MLC menjadi sarana yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan mereka, terutama dalam hal pendidikan dan pemahaman agama. Selain itu, masyarakat juga berharap tempat ini bisa menjadi titik awal untuk perkembangan yang lebih baik bagi generasi-generasi muda mereka.
Dengan adanya Mualaf Learning Center, diharapkan Suku Anak Dalam tidak hanya semakin kuat dalam aspek keagamaan, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang berguna untuk kehidupan mereka. Ke depan, MLC diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang terampil, berakhlak mulia, dan mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Pendirian Mualaf Learning Center ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan perhatian, dan berupaya membangun umat yang lebih baik, baik dari segi spiritual maupun sosial. Ini adalah langkah nyata dalam menyebarkan ajaran Islam yang membawa kebaikan bagi umat manusia.