Oleh: Amru Farkhan Salim
Makna adalah pengertian yang di berikan kepada suatu bentuk kebahasan. Makna kata dalam bahasa Indonesia merupakan hubungan antara ujaran dengan arti dari sebuah kata. Makana kata juga juga dapat di artikan sebagai maksud yang terkandung dari sebuah kata baik itu dalam bentuk kalimat maupun paragraf. Dilansir dari wikipedia, arti kehidupan adalah ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik secara fungsi-fungsi tersebut telah berhenti (karena telah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut.
Sedangkan makna kehidupan atau arti kehidupan adalah topik yang berkaitan dengan signifikansi kehidupan atau keberadaan secara umum. Persoalan makna kehidupan sering kali diungkapkan dengan berbagai jenis perkataan ataupun pertanyaan seperti “Mengapa kita seperti ini?”, “Untuk apa kita hidup?”, dan “Apa tujuan hidup kita di dunia ini”?. Kemudian Apa yang di maksud dengan makna hidup?, makna hidup adalah suatu hal yang khusus yang dimana itu di anggap penting dan di yakini benar untuk dapat di jadikan sebagai arah tujuan hidup yang dapat di capai.
Refleksi dan Harapan, membicarakan kedua hal ini, merupakan suatu yang menarik untuk kita bahas dan kita perbincangkan sebab kedua hal tersebut sangantlah tidak asing lagi terdengar di telinga kita, pertama kita bahas apa itu refleksi?, refleksi sendiri secara global berarti bergerak mundur untuk merenungkan kembali apa yang sudah terjadi dan di lakukan. Ini adalah suatu yang harus dilakukan dengan sadar dan terencana.
Berarti bahasa paling mudah untuk di pahami tentang refleksi sendiri, bahwa refleksi itu ibarat kata Introspeksi diri. Menurut KBBI kalimat introspeksi berarti peninjauan atau koreksi terhadap (perbuatan, sikap, kesalahan, dan sebagainya) diri sendiri. Kedua makna dari harapan, harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu akan datang. Kemudian apa sih pentingnya harapan bagi manusia?, harapan atau berharap akan membantu kita mencapai tujuan, tetap tenang dalam segala kondisi, dan merasa bahagia.
Selain itu, harapan juga dapat menyembuhkan kita dari penyakit. Tapi ingat bahwa sebaik baik pemberi harapan adalah Allah swt. bukan yang lain apalagi manusia, karena pada dasarnya manusia hanyalah perantara dalam suatu harapan. Dan pemberinya ialah allah swt, makanya rata-rata manusia yang berharap selain kepada Allah apalagi berharap kepada manusia ia tidak akan terwujud harapan tersebut. Karena manusia adalah pemberi harapan palsu.
Bagaimana cara menemukan makna hidup yang sederhana?
Teman-teman sekalian dimanapun kalian berada, pastinya kita hidup di dunia ini sangatlah membosankan. Mengapa demikian?, karena hidup kita kurang akan dari sebuah tujuan dan makna. Makna hidup dalam sebuah kehidupan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena sangat berdampak besar dalam kehidupan kita ini apabila hidup kita kurang bermakna. Maka disini akan di jelaskan cara-cara menemukan makna hidup secara sederhana.
Belajar dari kebahagiaan. Teman-teman sekalian pasti punya kebahagiaan masing-masing yang dimana di saat seperti itulah momen yang sangat indah yang di rasakan dari setiap individu-individu. Bahagia tidak harus dengan uang, bahagia tidak harus dengan harta yang banyak, bahagia tidak harus dengan sesuatu yang baru, akan tetapi bahagia itu sederhana. Cukup dengan secangkir gelas kopi yang di seduh, kemudian di minum sambil ngobrol bareng teman-teman, atau di minum sendiri dengan melihat keindahan alam.
Memanfaatkan potensi diri dan keahlian. Setiap individu dari manusia pasti memiliki potensi keahlian dalam diri mereka masing-masing yang mana terkadang potensi tersebut jarang mereka sadari. Semua potensi yang mereka miliki seharusnya dapat mereka manfaatkan untuk membuat hidup mereka lebih bermakna.
Menjalin hubungan baik dengan orang lain. Hubungan antara satu dengan lainnya dapat mereka jalin dengan baik ataupun sebaliknya itu semua tergantung kepada diri mereka masing-masing. Setiap kepala dari mereka pasti menginginkan hubungan silaturahim mereka baik, yang mana dengan terwujudnya hubungan yang baik di antara mereka pasti akan berdampak positif bagi kehidupan mereka masing-masing dan akan mewarnai hidup mereka yang lebih bermakna.
Membantu orang lain. Manusia adalah mahluk sosial yang artinya setiap individu tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Maka kewajiban kita apalagi sebagai umat islam adalah saling membantu satu sama lain, dengan kita membantu sesama manusia apa lagi sesama umat islam dapat mewujudkan hidup kita semakin bermakna.
Lakukan hal yang berbeda. Kali ini sangat unik dimana kita untuk mendapatkan makan hidup secara sederhana kita harus melakukan suatu hal yang baru. Entah kita membuat pergerakan yang berbeda dalam suatu organisasi atau memanag waktu dalam kehidupan kita untuk melakukan hal-hal yang positif sehingga dapat mengubah keseharian kita dan membikin hidup menjadi bermakna.
Berhenti menonton televisi. Dengan seringnya kita menonton televisi dapat menghipnotis diri kita yaitu dengan tidak sadar kita dapat menghabiskan waktu hanya untuk menonton televisi. Terlalu banyak menonton televisi, apalagi menonton suatu yang kurang bermanfaat dapat merugikan diri kita sendiri. Sebab apa? Sebab hal yang harusnya dilakukan pada saat itu malah di habiskan untuk menonton televisi. Padahal waktu tersebut dapat di gunakan dengan baik untuk mengerjakan tugas-tugas ataupun hal-hal yang lebih bermanfaat.
Amru Farkhan Salim, Ketua Umum HMP IQT UMS 2024
Sumber: Makna Kehidupan; Refleksi dan Harapan