KABARMUH.ID, Surakarta – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) terus berkomitmen dalam memberikan dampak positif di tingkat internasional. Pada tahun 2023, FAI UMS mengutus dua mahasiswa dalam program Mubaligh Hijrah Internasional ke Kamboja. Kedua mahasiswa tersebut, Wahyu Bagus Sadewa dan Ahmad Nur Shodiq, melaksanakan pengabdian di Musa-Asiah Integrate School, Krouch Chhmar, Kamboja, sebagai bagian dari kolaborasi dengan SEPAMA.

Program pengabdian ini telah berlangsung sejak 2022 dan kini memasuki tahun keduanya. Para mubaligh hijrah dari FAI UMS menjalani misi selama satu tahun dengan fokus utama pada pendidikan dan dakwah.

Salah satu peserta tahun 2023, Ahmad Nur Shodiq, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan tersebut. “Saya merasa sangat beruntung bisa mendapatkan pengalaman ini. Saya berharap bisa menemukan wawasan baru yang tidak saya dapatkan di Indonesia serta memberikan kontribusi bagi anak-anak di Kamboja,” ujarnya.

Di sisi lain, Wahyu Bagus Sadewa berbagi kisah dan pengalamannya selama bertugas di Kamboja. “Ini pertama kalinya saya bepergian ke luar negeri, apalagi harus menetap di Kamboja seorang diri. Selama pengabdian, saya merasa lebih percaya diri dan berkembang secara mental. Saya juga belajar banyak mengenai budaya dan bahasa baru,” kenangnya.

Dekan FAI UMS, Dr. Syamsul Hidayat, memberikan apresiasi terhadap semangat para mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini. “Kami sangat bangga dengan dedikasi dan usaha yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa dalam program ini. Kami berharap pengabdian ini dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi mahasiswa FAI UMS maupun anak-anak di Kamboja,” tuturnya.

Prof. Muhammad Zain Musa, selaku Presiden SEPAMA, Musa-Asiah Integrate School, Kamboja, juga menyampaikan penghargaan atas kerja sama yang telah terjalin selama dua tahun terakhir. Ia berterima kasih atas kontribusi para mubaligh hijrah dari FAI UMS yang telah berperan dalam pengembangan pendidikan dan dakwah di Kamboja.

Diharapkan program ini terus berkembang, memberikan manfaat bagi komunitas Muslim di Kamboja, serta menjadi sarana bagi mahasiswa FAI UMS untuk belajar dan mengembangkan diri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here