Pemuda Muhammadiyah Sambi Gelar Pelatihan Fiqih Qurban, Bekali Masyarakat Ilmu Penyembelihan
KABARMUH.ID, Boyolali – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Sambi menggelar kegiatan pelatihan fiqih penyembelihan hewan qurban sebagai upaya memberikan edukasi yang tepat sesuai dengan tuntunan ajaran Islam. Kegiatan ini diselenggarakan pada Kamis, 1 Mei 2025, bertempat di Aula Masjid At-Taqwa, Kecamatan Sambi, Boyolali.
Pelatihan ini menjadi bentuk kepedulian dan semangat dakwah Pemuda Muhammadiyah Sambi untuk membekali masyarakat dengan ilmu yang benar dalam pelaksanaan ibadah qurban. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas masih banyaknya praktik penyembelihan di masyarakat yang belum sepenuhnya sesuai dengan ketentuan fiqih. Ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Sambi, Fahmi Khoirudin, menyampaikan,
“Awalnya kita risau, melihat praktik penyembelihan di masyarakat yang tidak sesuai dengan fiqih qurban. Dari kerisauan itu kami berinisiatif untuk mengadakan kegiatan pelatihan penyembelihan qurban.”
Momentum ibadah qurban yang hanya berlangsung setahun sekali menjadi momen penting bagi umat Islam. Namun demikian, realitanya semakin sedikit orang yang berani dan memiliki kesiapan untuk menjalankan tugas sebagai jagal atau penyembelih hewan qurban. Hal ini disampaikan oleh Jamuri selaku pemateri dalam pelatihan,
“Bapak/ibu berapa orang di desa panjenengan, yang berani menjadi jagal atau penyembelih hewan qurban? Berapa orang di desa panjenengan yang sudah tau cara menyembelih yang baik dan benar? Nah kedatangan kita disini adalah agar kita sama-sama belajar untuk menjadi panitia qurban yang baik dan benar.”
Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pemahaman tentang fiqih penyembelihan mulai dari niat, alat yang digunakan, hingga tata cara penyembelihan yang sesuai syariat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan qurban di tengah masyarakat.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sambi, Sudiman, menegaskan pentingnya ilmu dalam menjalankan tugas mulia ini,
“Menyembelih hewan qurban adalah tugas yang mulia, oleh karena itu, perlu dibarengi pula dengan ilmu yang baik dan benar. Agar darah yang kita alirkan diterima disisi Allah SWT.”
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan qurban yang sahih, aman, dan sesuai dengan nilai-nilai syariat di lingkungan masing-masing.
