KABARMUH.ID, Sleman – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman Gelar Pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman Bertempat di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman pada Ahad 25 Agustus 2024.
Pengajian Pimpinan kali ini dihadiri oleh PDM, Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah baik tingkat Daerah, Cabang serta Ortom, kegiatan ini diikuti dengan sangat antusias oleh peserta yang hadir sekitar 135 orang Pimpinan yang terdiri dari PDM, PCM, PCA, PM, NA, BKS se-Muhammadiyah Sleman.
Dalam kesempatan itu hadir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Yogyakarta Dr. Muh Ikhwan Ahada, M.Ag serta Dr. Tafsir, S.Ag., MA memberikan materi dalam kegiatan tersebut.
Dr. Ikhwan Ahada dalam kesempatan kali ini menyampaikan bahwa Dakwah Muhammadiyah harus digalakkan dengan gerakan kolektif, yaitu gerakan jamaah dakwah jamaah.
“GJDJ (Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah) yakni usaha Muhammadiyah untuk membina sekelompok orang atau keluarga yang tempat tinggalnya saling berdekatan dengan Komponen GJDJ terdiri dari pamong atau pembina jamaah, anggota jamaah, dan aktivitas dakwah. Oleh karenanya harus diterjemahkan dengan memperluas dakwah secara makro sehingga Islam harus hadir berdiaspora dalam semua lini kehidupan kekinian,” ungkapnya.
Berikutnya Muhammadiyah Cabang dan Ranting diharapkan berkreasi dengan dakwah komunitas, sesuai dengan kondisi Cabang dan Ranting masing-masing serta Cabang dan Ranting selalu melaksanakan dakwahnya dengan berpegangan kepada Risalah Islam Berkemajuan.
Sementara pencerahan dari Ketua PWM Jawa Tengah Dr. Tafsir menekankan betapa fefinisi fiqih yang berkembang selama ini perlu ditata ulang, karena masyarakat yang sudah kuat kulturnya sulit menerima perubahan pemahaman.
“Dakwah lewat kekuasaan sangatlah penting, karena lebih luas jangkauannya dan lebih tinggi daya pengaruhnya terhadap rakyat/masyarakat” tambahnya.
Selain itu dakwah lewat pilar pendidikan dan pilar kesehatan relarif sudah cukup, tapi dakwah lewat pilar ekonomi masih sangat kurang, maka kedepan dakwah melalui pilar ekonomi ini harus ditingkatkan.
Kontributor : HM. Nasirun, PDM Sleman