KABARMUH.ID, Sukoharjo – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Pondok Hajjah Nuriyah Shabran UMS menyelenggarakan kegiatan Kajian Rutin dua bulanan Pondok Hajjah Nuriyah Shabran (Kantin Bu Hajjah). Kegiatan tersebut diadakan pada hari Selasa sore, 12 Maret 2024, bertepatan di Masjid Ma’had Abu Bakar UMS.

Acara yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PK IMM Pondok Hajjah Nuriyah Shabran. Dalam kegiatan yang bertemakan “Meluruskan Niat Hati, Kunci Sukses Ibadah di Bulan Suci” ini diisi oleh Ustadz Muk Andhim, selaku Pembina Pondok Shabran UMS.

Dalam pemaparan materinya perihal “Niat”, Ust Andhim menekankan akan pentingnya sebuah niat sebagai pondasi dasar dalam melakukan amal ibadah ataupun. Niat, yang oleh beberapa ‘ulama besar berbeda pandangan dalam pendefinisiannya merupakan satu hal penting yang karenanya dapat menjadikan segala amalan kita bernilai pahala, dan juga bahkan karena niat dapat merubah amalan baik yang seharusnya mendapat ganjaran pahala menjadi sebuah dosa besar.

Lanjutnya, ia menggunakan istilah “Bisnis Niat” untuk menggambarkan bagaimana dari sebuah niat saja bisa membuahkan pahala, bahkan sebelum amalan yang hendak kita lakukan teralisasi. Hal tersebut semakin menunjukkan kekuatan besar hanya dari sebuah niat. Dari sebuah niat, sebuah amalan baik yang sudah diniatkan namun tidak terlaksana akan tetap berbuah pahala sebagaimana amalan tersebut dilakukan. Selain itu, jikapun diantara kita berniat melakukan suatu amalan tercela namun pada akhirnya tidak dilakukan, maka pahala yang justru akan didapat.

Di akhir penyampaiannya perihal niat ini, beliau memberi sebuah pesan penting khususnya kepada IMM. Ia menyebut, IMM yang memiliki awalan kata “Ikatan” akan sulit dan berat jika bergerak dan beramal dalam mewujudkan cita-citanya dilakukan dengan sendiri-sendiri. Ust Andhim mengibaratkan hal tersebut dengan sebuah lidi yang tak akan mempunyai arti jika hanya berjumlah satu, namun akan mempunyai arti, nilai, dan kebermanfaatan jika berjumlah banyak. Begitupun IMM tegasnya, akan ringan dalam menjalankan setiap gerakannya jika dilakukan secara bersama-sama/jama’ah.

Ikhwandy, selaku Ketua Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PK IMM Pondok Hajjah Nuriyah Shabran menjelaskan, bahwa kegiatan Kantin Bu Hajjah yang dibuka untuk umum ini bertujuan untuk dapat membuka pola pikir mahasiswa untuk senantiasa meniatkan segala sesuatu dengan sesuai tuntunan syariat. Adapun berkenaan dengan tema, ia mengungkapkan bahwa dewasa ini masih banyak diantara kita yang dalam bertingkah laku kerap kurang dilandasi dengan niat yang tulus dan ikhlas.

“Besar harapan kami kegiatan ini akan terus berlanjut dan dapat mengusung tema-tema yang menarik sehingga menggugah para mahasiswa untuk turut hadir,” harapnya, Selasa (12/3).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here