KABARMUH.ID, Banjar – 4 Februari 2024, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar sukses menyelenggarakan pelatihan perempuan pemantau pemilu yang inklusif dan bermartabat, dengan menghadirkan narasumber dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Acara berlangsung satu hari, diikuti oleh 20 perempuan pemantau pemilu, 1 orang disabilitas pemantau pemilu dan dari Unsur Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah.

Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar memandang pentingnya melibatkan narasumber yang kompeten dan berpengalaman, khususnya dari Bawaslu, untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada peserta tentang proses pemilu, regulasi yang berlaku, dan peran strategis pemantau pemilu. Narasumber Bawaslu memberikan wawasan tentang tata cara pemantauan yang objektif dan berintegritas, serta pentingnya kolaborasi dengan lembaga terkait.

Baca Juga : Rakerpim PDM Banjar: Fokus, Sinergi dan Optimalisasi Majelis, Lembaga dan Ortom

Pelatihan mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman mengenai hak dan kewajiban pemilih, proses pemungutan dan penghitungan suara, etika pemantauan, dan mekanisme pelaporan hasil pemantauan. Peserta juga mendapatkan pengetahuan tentang pelanggaran pemilu dan bagaimana melaporkannya dengan akurat kepada lembaga pengawas.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar, Ibu Nadiyah, menyampaikan harapannya melalui pelatihan ini, kita tidak hanya mengejar tujuan meningkatkan keberanian perempuan untuk terlibat dalam pengawasan proses pemilu, tetapi juga menekankan pentingnya menggandeng berbagai aspek keberagaman masyarakat dalam keputusan politik. Inklusivitas bukanlah sekadar kata-kata, tetapi sebuah komitmen nyata untuk membuka ruang bagi semua suara, termasuk yang selama ini mungkin terabaikan.

Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Selatan Ibu Nina Muidah berpesan “Pemilihan pemimpin adalah hak kita, namun kita diingatkan untuk tidak asal memilih karena nasib kita di lima tahun mendatang bergantung pada pemimpin kita”.

Dengan adanya pelatihan ini, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar terus mendukung perempuan dalam memainkan peran utama mereka sebagai pemantau pemilu, sambil memperkuat kerjasama dengan lembaga terkait untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan adil di tingkat lokal maupun nasional.

Kontributor : Muhammad Nashir 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here