KABARMUH.ID, Kutai Barat – Kecamatan terakhir di Kabupaten Kutai Barat, Long Iram, termasuk daerah terdampak banjir. Atas rekomendasi PDM-PDA Kubar, Tim MDMC Kaltim berkunjung ke sana. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk sampai ke lokasi ini.
Ketua Pos Koordinasi (Poskor) MDMC, Iwan Sulistia mengatakan ada 4 petugas medis yang turut terjun. Terdiri dari 1 dokter dan 3 perawat. Mereka memberikan pelayanan dasar kepada warga yang hadir. Termasuk memberi obat-obatan untuk keluhan yang tergolong ringan.
“Memang banjir sudah mulai surut di Long Iram. Biasa ada keluhan kesehatan pasca banjir. Makanya kami datang dan buka layanan kesehatan (Yankes). Alhamdulillah pihak kecamatan mendukung kegiatan ini,” ujarnya, Kamis (23/05) sore.
Selain itu, lanjut Iwan, pihak MDMC Kaltim juga membawakan 61 paket sembako beserta kebutuhan lainnya. Pihak PDM-PDA bersama PCM Long Iram turut membantu data penerima yang berhak. Bahkan camatnya sendiri merupakan ketua PCM setempat. Hal ini cukup memudahkan proses layanan kesehatan dan pembagian sembako.
“Ini hasil donasi yang masuk ke Lazismu di Kaltim. Kami sangat bersyukur mampu menyalurkan bantuan ini sampai ke penerima. Meski jaraknya jauh dari pusat Kaltim. Kami dari MDMC yang harus menyampaikan amanah ini,” tuturnya lagi.
Menurut Iwan, animo masyarakat yang hadir juga cukup besar. Namun waktu layanan yang ada memang terbatas. Maka pihak MDMC Kaltim terpaksa menutup layanan saat masuk waktu sholat maghrib. Meski begitu ke depan pihak MDMC akan mendorong kegiatan serupa lewat daerah setempat.
“Data petugas medis kita tadi ada 59 warga yang periksa kesehatan. Ada yang bilang obatnya lengkap. Dapat sembako lagi. Jadi kita bersyukur warga mau datang dan meramaikan yankes kita,” tambah pria yang juga Koordinator TDRR MDMC Kaltim ini. (man)