KABARMUH.ID, Pesawaran – Hari Lahan Basah Sedunia diperingati dengan agenda penanaman pohon serentak di Areal Mangrove dalam rangka komitmen Provinsi Lampung untuk mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 7 Februari 2024 di Wisata Mangrove Cuku Nyi-nyi, Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung itu dihadiri oleh Inspektorat Jendral Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (ITJEN KLHK) Republik Indonesia Laksmi Wijayanti, Gubernur Provinsi Lampung diwakili Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ruchyansyah, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, turut hadir Danlanal Lampung, Danbrigif 4 Mar/BS, Dandim 0421/LS, Kapolres Pesawaran, Kadis DLH PTCVL, Kadis LH Pesawaran, PT Bukit Asam, Camat Teluk Pandan serta Kepala Desa Sidodadi.
Adapun peserta dalam kegiatan ini terdiri dari keterwakilan berbagai elemen, termasuk mahasiswa, aktivis lingkungan, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Provinsi Lampung, dan masyarakat umum.
“Dalam upaya untuk mengatasi Triple Planetary Crisis, yaitu perubahan iklim, polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati, dimana ketiganya saling terkait dan sangat mendesak untuk segera diatasi, kegiatan penanaman pohon dapat menjadi solusi yang konkrit dan strategis dalam mengatasi hal tersebut,” ujar Itjen KLHK Laksmi Wijayanti, saat acara tersebut.
Lebih lanjut Itjen KLHK menjelaskan, aksi penanaman pohon merupakan bentuk komitmen Indonesa dalam pengurangan risiko bencana dan pengendalian perubahan iklim, “Sebagai upaya menjaga bumi dari pemanasan Global yang sudah menjadi ancaman nyata yang perlu diantisipasi bersama. Kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga dan merawat lingkungan bisa diwujudkan dengan aksi nyata menanam pohon” terangnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Provinsi Lampung Firdaus Armansyah menyampaikan komitmen PW IPM Lampung untuk terus berdampak terhadap kelestarian lingkungan, “Kami atas nama PW IPM Lampung mengucapkan terimakasih kepada Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kehutanan, Kepala BPDAS, Bupati Pesawaran, serta kepada seluruh stakeholder terkait yang telah memberikan kesempatan pada kami untuk terlibat aktif dalam kegiatan ini, keikutsertaan kami dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen kami untuk terus berdampak terhadap kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Mengakhiri penyampaianya, Arman menyampaikan bahwa PW IPM Lampung siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah terkait, “Kedepan akan ada beberapa program kerja PW IPM Lampung yang berkaitan dengan isu lingkungan, ada Sekolah Ekologi Pelajar, Future Green Leaders Camp, dan juga Eco Smart School, besar harapan kami untuk dapat menjalin kolaborasi demi menciptakan sinergitas dalam mewujudkan kepedulian dan kecintaan bersama dalam menjaga dan merawat lingkungan,” tutupnya.
Kontributor : Tri Priyo Saputro
Editor : Najihus Salam
