BeritaInspirasiJateng

Sampaikan Hal Positif Lewat Seni : CIPRAT USF Adakan Pameran dengan Tema Eunoia

KABARMUH.ID, SURAKARTA – Ciprat USF (Club Creative Inspiratif Painting Art) merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bagian dari Unit Seni dan Film (USF) yang berkecimpung di dunia seni rupa. Ciprat USF menggelar pameran pada tanggal 18 sampai 19 Septemer 2025 di Hall Auditorium Mohammad Djazman Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Ciprat USF membawakan tema Eunoia pada pamerannya yang bermakna hal positif. Di hari pertamanya diadakan diskusi karya sebagai pengembangan karya setiap anggotanya dan di hari kedua diadakan fun time self potrait origami bagi pengunjung yang hadir pada saat itu.

Meskipun bertempatan di bawah Masjid Fadzlurrahman Kampus 1 UMS, lebih dari 300 pengunjung hadir ke pameran tersebut, mulai dari mahasiswa UMS sendiri, beberapa Staff, bahkan beberapa mahasiswa UIN Raden Mas Said dan Universitas Sebelas Maret juga ikut meramaikan sembari diisi dengan lantunan musik akustik dari Musik USF.

Ryan selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa karya tak semuanya harus keresahan namun makna bahagia perlu kita tunjukkan.

“Eunoia Sebuah kata dari Yunani kuno, menyimpan makna yang lembut dan dalam pikiran yang bening, niat yang tulus, dan kebaikan yang tak bersyarat. Karya-karya ini tidak berdiri sebagai tontonan belaka. Mereka membentuk lanskap rasa, menghamparkan ruang di mana batin dapat berjalan tanpa suara. Sebuah pelabuhan sunyi, tempat ingatan tentang pikiran yang indah berpendar kembali bukan sebagai konsep, tapi sebagai pengalaman yang hidup. Seringkali kita melihat dan merasakan karya – karya keresahan maupun sindiran, namun kali ini kami ingin membawakan rasa bahagia kepada khalayak bahwa karya juga bisa memberikan makna positif,” ujarnya.

Ia juga memberikan beberapa keluhan soal perpindahan tempat pameran tersebut. “Pertama itu pameran kami diadakan di Ruang Seminar FEB Kampus 2 UMS, namun tiba – tiba kami mendapat kabar bahwa tempat tersebut akan dirobohkan untuk renovasi. Kemudian kami mengajukan di Gedung Induk Siti Walidah UMS dan sudah di terima oleh pihak yang terkait. Namun menjelang 3 hari sebelum pameran, kami disuruh pindah lagi karena akan digunakan untuk wisuda internasional.

Jadi dari hal tersebut sangat memengaruhi konsep acara kami, jadinya kami pindah ke Hall Mohammad Djazman Kampus 1. Sebagai saran hendaknya pihak kampus juga memberi informasi jauh hari meninjau kita juga memberi informasi jauh hari juga,” pungkasnya.

Pak Luluk selaku pengisi diskusi karya pada saat itu menegaskan bahwa percaya diri itu perlu dan lanjutkan terus karya – karyamu. “Kalian itu memiliki karya dan setiap karya punya ciri khas masing-masing, jadi jangan sungkan untuk di publish, juga untuk layout pameran bisa lebih baik lagi ke depannya,” jelasnya.

Abdul Mughafar selaku mahasiswa UMS, pengunjung pada hari itu memberikan kesan untuk pameran 2 hari tersebut. “Jarang – jarang loh ada pameran lukisan di UMS, mungkin ke depannya bisa sering – sering diadakan. Di samping kita bertarung dengan mata kuliah terkadang kita perlu penyegaran lewat visual yang tenang dan berwarna.”

Melalui pameran ini diharapkan nantinya dapat menambah jiwa kesenian dan kreativitas bagi mahasiswa maupun pengunjung lainnya. Perhatian dan dukungan penuh dalam hal seni rupa di UMS sangat di harapkan juga agar nantinya bisa tumbuh dan berkembang dalam berkarya maupun berkreasi.

Kontributor: M. Nur Isholattudin

Editor: Alfarabi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button